PAYAKUMBUH, HARIANHALUAN.ID — Bela negara bukan sekadar tradisi seremonial tetapi merupakan momen penting untuk memperkuat semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Hal itu dikatakan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Payakumbuh saat Bimbingan Teknis Bela Negara bagi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan jejaring kelurahan se-Kota Payakumbuh tahun 2024.
“Kita memperingati bukan hanya perjuangan fisik para pahlawan, tetapi juga semangat untuk terus menjaga kedaulatan negara di tengah berbagai tantangan yang ada,” ungkap Dipa Surya Persada pada Minggu (8/12) pagi.
Ia juga menyoroti peran strategis forum kewaspadaan dini dalam menjaga ketahanan dan stabilitas bangsa. Menurutnya, kewaspadaan dini tidak hanya berfokus pada ancaman fisik, tetapi juga meliputi kesadaran terhadap ancaman sosial, budaya, dan ideologi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
“Dengan membangun kewaspadaan dini di tingkat masyarakat, kita memperkuat ketahanan sosial dan meminimalkan risiko yang dapat mengancam stabilitas negara,” pungkasnya.
Dipa Surya Persada menjelaskan tujuan utama dari bela negara adalah untuk menumbuhkan semangat bela negara di kalangan masyarakat, khususnya anggota FKDM.
“Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan bela negara bagi masyarakat Kota Payakumbuh, terutama anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, agar mereka semakin sadar akan peran dan tanggung jawabnya dalam menjaga kedaulatan negara,” jelas Dipa.
Dipa berharap dapat memberikan wawasan dan kesadaran lebih luas kepada peserta untuk terus aktif dalam menjaga keamanan dan stabilitas bangsa melalui kewaspadaan dini. (*)