Pj Wali Kota Payakumbuh Presentasikan Rendang di Hadapan Sandiaga Uno

Foto bersama PJ wako payakumbuh Rida Ananda dan Menteri Sandiaga Uno, usai presentasikan rendang

PAYAKUMBUH, HARIANHALUAN.ID — Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mendapat kesempatan untuk mempresentasikan peluang pemasaran rendang Payakumbuh langsung dihadapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Jakarta pada Rabu (22/2).

Sebagai kota yang telah merebranding diri menjadi City of Randang, Payakumbuh terus berupaya agar pemasaran produk rendang bisa lebih meluas dan memberikan dampak positif bagi UMKM di Kota Payakumbuh.

“Saat ini Koperasi Sentra Rendang Payo telah melakukan ekspor ke berbagai negara di benua Eropa dan Asia. Dan untuk ke depannya,  Koperasi Sentra Rendang Payo ingin menjadi brand leader untuk rendang dalam pasar global serta menjadi produsen rendang terbesar dunia,” kata Rida.

Untuk mewujudkan itu, di hadapan Menparekraf RI, Rida memaparkan langkah komit yang telah dilakukan Pemko Payakumbuh mulai dari pencanangan kampung rendang di Kelurahan Sungai Durian, pembangunan sentra IKM Rendang di Kelurahan Padang Kaduduak, melengkapi sarana prasarana sentra IKM, dan deklarasi Payakumbuh City Of Randang. Kemudian, melengkapi standarisasi dan sertifikasi sentra IKM, dan membentuk UPTD serta mengembangkan kerjasama pemasaran, standar ISO 22000, operasional RPH moderen untuk menunjang kualitas bahan baku daging.

“Untuk tahun 2022 ini kami telah melaunching School Of Randang (SOR) dan MoU dengan UNP untuk pembangunan Prodi Kuliner Minang di Payakumbuh, Serta ambil Bagian dalam Program Spice Up The World. Alhamdulillah, telah ada ekspor perdana produk Sentra Rendang, dan Pembangunan Kampus Prodi Kuliner Minang UNP,” ujarnya.

Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi semangat Kota Payakumbuh yang terus gigih mewujudkan tumbuh kembang ekonomi kerakyatan melalui produk kuliner lokalnya yang telah mendunia. Apalagi, brand kota The City of Randang yang unik sudah menjadi modal awal bagi langkah-langkah yang perlu ditempuh oleh Pemko Payakumbuh. (ddg)

Exit mobile version