HARIANHALUAN.ID – Pj. Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda meresmikan pelaksanaan Crash Program Polio dan Posyandu Prima di Kota Payakumbuh, Senin (6/3/2023).
Rida Ananda menyebutkan, pelaksanaan ini dampak dari Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di Provinsi Aceh pada November 2022. Maka dari itu, posisi Sumbar yang secara geografis masih bisa dikatakan bertetangga dengan Aceh dengan cakupan imunisasi polio yang masih rendah, maka dikhawatirkan kasus polio di Aceh akan dapat menular ke Sumbar dan Payakumbuh khususnya.
“Kami mengharapkan dapat melaksanakan imunisasi polio secara serentak. Dimana jumlah sasaran anak usia 0-59 bulan di Kota Payakumbuh adalah 8.932 dan target yang harus kita capai adalah 95 persen,” katanya saat peresmian Crash Program Polio di Kelurahan Ompang Tanah Sirah.
Rida meminta dukungan dari berbagai pihak, seperti Kemenag, Dinas Pendidikan, kecamatan, kelurahan, PKK, RT/RW, kader dan tokoh masyarakat, serta organisasi profesi kesehatan.
Ia menyebutkan, pelaksanaannya akan dilakukan pada 201 pos PIN yang ada di Kota Payakumbuh. Jika semua dapat fokus bersama-sama menghadapi tujuh hari Crash Program Polio ini, diharapkan dapat memberikan hasil yang terbaik.
“Kami harapkan juga sweeping sasaran, advokasi, edukasi kepada keluarga sasaran balita yang akan diimunisasi, agar dilakukan seoptimal mungkin. Mari lakukan transformasi kesehatan melalui crash program polio dan posyandu prima. Agar Payakumbuh mendapatkan generasi yang sehat, cerdas, beriman, berakhlah mulia dan mampu berdaya saing,” tuturnya. (*)