Pemko Payakumbuh Pastikan Tak Ada Pungutan Liar di Pasa Pabukoan

Pemko pastikan tidak ada pungutan yang tak jelas di Pasa Pabukoan Kota Payakumbuh. ada 140 pedagang yang berjualan menu berbuka puasa. DADANG

PAYAKUMBUH, HARIANHALUAN.ID — Sudah lima hari ini, Pasa Pabukoan Kota Payakumbuh ramai dikunjungi masyarakat. Terutama dari sore hingga  menjelang berbuka puasa. Di sana, di pasa pabukoan yang didirikan di bawah tenda pusat kota itu,  terdiri ratusan lapak-lapak pedagang. Jualan pedagang tak lain menu berbuka puasa, dari takjil, minuman olahan es hingga makanan berat lauk pauk santapan untuk berbuka puasa.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Payakumbuh, Faisal beberapa hari lalu saat pembukaan Pasa Pabukoan Kota Payakumbuh mengatakan, ada sekitar 140 lapak pedagang yang ditampung di pasa pabukoan tersebut.  Ke 140 pedagang itu, merupakan pedagang yang sudah mendaftar sebagai salah satu yang akan menempati pasa pabukoan, jauh-jauh hari sebelum Ramadan.

“Kita transparan, semua pedagang adalah mereka yang mendaftar. Jumlahnya ada 140 pedagang. Ada satu hal yang ditekankan di Pasa Pabukoan Kota Payakumbuh, yaitu tidak adanya pungutan yang tak jelas dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,”ujar Faisal.

 “Sekarang pedagang tidak perlu mengeluarkan biaya banyak. Mereka cuma bayar uang kebersihan, K3 dan biaya listrik. Kami pun sudah wanti-wanti, tidak ada pungutan lain,”ujar Faisal.

Kemudian, untuk menjamin kuliner yang dijual pedagang, Pemko sudah melakukan uji sampel terhadap makanan pasa pabukoan. Dengan menggandeng Loka POM dan Dinas Kesehatan yang mengambil sampel dagangan dan melakukan tes keamanan bahan makanan. Dari  16 sampel makanan yang diambil, Loka POM dan Dinas Kesehatan tidak menemukan bahan-bahan makanan berbahaya. “Semuanya negatif borak, formalin, pewarna buatan, dan zat berbahaya lainnya. Jadi jangan ragu datang ke Pasa Pabukoan,” katanya. (ddg)

Exit mobile version