HARIANHALUAN.ID – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi upayakan kelangsungan pembangunan fisik Masjid Al-Mutawahidah yang terletak di Kelurahan Ompang Tanah Sirah, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh. Untuk sekarang konstruksi masjid tersebut masih 70 persen dan belum berfungsi optimal untuk beribadah .
“ Proses pembangunan masjid ini mulai dari tahun 2013, kita yakin dan percaya penyelesaian tidak akan memakan waktu lama, dalam beberapa tahun kedepan masjid ini akan berdiri megah, tentunya lengkap dengan ornamen pendukung kenyamanan beribadah,” ungkapnya saat memimpin Kelompok III Tim Safari Ramadan (TSR) Pemerintah Provinsi (Pemprov) di masjid tersebut, Jumat (31/3).
Dia mengatakan untuk kelangsungan pembangunan Al-Mutawahidah tidak hanya diharapkan melalui keuangan daerah (APBD-red), namun juga akan diupayakan menggaet bantuan dari anggota DPR RI di pusat.
“Untuk pembangunan masjid tidak itu tidak akan ada cukupnya, akan banyak donatur-donatur yang akan berkontribusi,” katanya.
Dia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan masjid sebagai tempat melakukan banyak kegiatan positif, bukan sekedar tempat ibadah saja, namun juga tempat belajar ilmu agama, berdiskusi tentang berbagai pengetahuan dan merancang berbagai aksi sosial yang bermanfaat.
Menurut Supardi, masjid bukan sekedar tempat melaksanakan ritual ibadah saja namun sejak zaman nabi sudah menjadi pusat berbagai kegiatan. Untuk itu, masyarakat hendaknya juga menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan untuk kepentingan bersama terutama dalam rangka pembinaan mental generasi muda.
Dalam safari Ramadhan tersebut, Supardi menyerahkan bantuan dari Pemprov Sumbar sebesar Rp50 juta dan juga Bank Nagari sebesar Rp10 juta untuk Masjid Al-Mutawahidah. Bantuan ditujukan untuk menunjang operasional masjid serta melanjutkan pembangunan fasilitas dan kegiatan lainnya sebagai bentuk motivasi pemerintah kepada kegiatan keagamaan masyarakat.
Sementara itu ketua Pengurus Masjid Al-Mutawahidah Zainal Arifin mengatakan, anggaran yang dibutuhkan hingga masjid ini selesai sebesar Rp 7 miliar lebih. Pada awalnya diperkirakan Rp 4 miliar karena terjadi kenaikan harga material bangunan, maka pengurus melakukan penghitungan ulang kembali, dan dapatlah angka tersebut.
Mewakili PJ Wali Kota Sekdako Payakumbuh yang Dafri Pasi mengatakan, kedatangan Tim III Safari Ramadan Pemprov Sumbar, diharapkan memberikan dampak positif terhadap pembangunan Masjid Al-Mutawahidah yang secara konstruksi masih 70 persen. Pada tahun lalu Pemko Payakumbuh telah mengalokasikan dana hibah sebesar Rp 25 juta untuk masjid ini.
Dalam Safari Ramadan itu, Supardi didampingi oleh Sekretaris DPRD Sumbar Raflis, Kepala Bagian (Kabag) Persidangan Peraturan Perundang-Undangan Zardi Syahrir dan Kepala sub bagian (Kasubag) Humas Protokol Dahrul Idris. Turut juga mendampingi beberapa pejabat OPD Pemprov Sumatera Barat yang tergabung dalam Tim Safari Ramadan Pemprov. (len)