HARIANHALUAN.ID – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah meminta semua pihak segera melakukan persiapan menjelang libur lebaran 1444 H. Karena diprediksi, jumlah pemudik yang masuk ke Sumbar akan meningkat 4 kali lipat dibandingkan tahun lalu.
“Menjelang libur lebaran ini, banyak hal yang harus dipersiapkan sejak jauh hari, agar semua merasa nyaman selama di Sumbar,” kata Gubernur Mahyeldi usai Safari Ramadhan di Masjid Mujahadah Sawah Padang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, Kamis (6/4/2023).
Menurut Gubernur Mahyeldi, seluruh kabupaten/kota harus segera bersiap, karena ujung tombak kebijakan ada padanya. Ia mengingatkan, jika gelombang mudik sudah masuk, akan sulit untuk meramu rencana karena ditahap itu sudah waktunya untuk eksekusi.
Selain itu, Gubernur juga minta kabupaten/kota menyiapkan akses pengaduan dengan penanganan cepat bagi masyarakat, hal tersebut sebagai bentuk antisipasi jika nanti terjadi tindak kriminalitas atau premanisme terhadap pengunjung, jangan sampai membuat citra daerah menjadi negatif.
Menyikapi hal tersebut, Plt. Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Dafrul Pasi menyatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan berbagai hal untuk memastikan situasi tetap aman, nyaman dan lancar di Kota Payakumbuh selama masa libur lebaran nantinya.
Salah satunya adalah mempersiapkan kelayakan ruas jalan yang menghubungkan Payakumbuh – Bukittinggi dan jalur Pekanbaru – Payakumbuh agar aman untuk dilewati pemudik, melalui kolaborasi dengan Balai Jalan Nasional, Unsur Kepolisian dan TNI kemudian pihaknya juga merencanakan penempatan petugas di beberapa titik rawan macet dan kecelakaan lalu lintas.
Dafrul mengatakan pihaknya akan membuat persiapan matang dengan seluruh pihak termasuk forkopimda agar arus mudik tahun ini tetap lancar meskipun diperkirakan akan membludak.
“Intinya kami menginginkan para pemudik bisa mendapatkan pelayanan yang prima dari Pemko Payakumbuh,” ujarnya.
Berdasarkan niatan tersebut, maka jajaran Pemko Payakumbuh bersama unsur TNI dan POLRI sepakat untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya demi kenyamanan dan keamanan masyarakat selama masa libur lebaran di Kota Payakumbuh.
Terkait antisipasi kemacetan Lalu Lintas, pihaknya sedang merencanakan bersama jajaran Polres Payakumbuh untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas, agar akses jalan masyarakat tidak terganggu.
“Untuk menghindari kemacetan, kita bersama Polres sedang susun rencana penerapan rekayasa lalu lintas dengan mengoptimalkan fungsi jalur-jalur alternatif,” tambahnya.
Selain itu, Pemko Payakumbuh rencananya juga akan membuka layanan kedaruratan selama 24 jam, berupa Pos Pengamanan Terpadu di 2 lokasi yakni di Tanjuang Anau dan di Batas Kota.
“Selain fokus terhadap lalu lintas kami juga memberi perhatian khusus untuk tempat-tempat wisata, biasanya saat libur lebaran aktifitas warga di tempat wisata akan meningkat, perlu antisipasi untuk menekan angka kriminalitas, itulah tujuan didirikannya Pos Pengamanan Terpadu tersebut,” ucapnya.
Terakhir, Plt. Sekdako Dafrul berharap seluruh masyarakat Payakumbuh agar berkontribusi terhadap upaya pemerintah dalam memastikan kelancaran aktivitas masyarakat selama libur Lebaran 2023. (adpsb)