HARIANHALUAN.ID – Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mendorong Pemerintah Nagari Taeh Bukik, Kecamatan Payakumbuh bersama masyarakat terus berinovasi dalam mengembangkan potensi dan produk-produk unggulan yang ada di nagari, supaya dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat ke depannya.
Diantara yang dinilai perlu mendapat perhatian serius adalah pengolahan hasil tani untuk meningkatkan nilai jual dari produk pertanian tersebut.
“Dengan potensi pertanian singkong, gula aren serta komoditas pertanian lainnya, kami minta masyarakat Taeh Bukik mengolah hasil bumi dan menghasilkan nilai tambah. Pengolahan hasil bumi yang memberi nilai tambah tersebut memiliki banyak manfaat seperti umur produk yang lebih panjang dan meningkatkan harga jual,” kata Safaruddin saat memimpin Tim Safari Ramadan (TSR) 1 Pemkab Lima Puluh Kota, Sabtu (8/4) lalu.
Ditegaskannya, Pemkab Lima Puluh Kota akan memberikan pendampingan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terhadap masyarakat agar produk pertanian masyarakat memiliki nilai tambah.
“Peningkatan kualitas SDM sejalan dengan peningkatan produktivitas. Diharapkan Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan dan Dinas Perindustrian dapat berkolaborasi dalam peningkatan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Dia pun meminta masyarakat bersama pemerintah nagari untuk mendukung visi dan misi pemerintah daerah dalam mewujudkan Lima Puluh Kota madani, beradat, dan berbudaya dalam kerangka Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah.
Dalam rangka mendukung pengembangan perekonomian masyarakat nagari, Safaruddin menekankan bahwa peningkatan infrastruktur, seperti jalan dan lahan pertanian masuk dalam beberapa program prioritas Pemkab Lima Puluh Kota sampai dengan 2024. Hal itu adalah merupakan salah satu upaya Pemkab untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di nagari.
Wali Nagari Taeh Bukik, Hardimus Dt. Pangulu Bosa menyampaikan apresiasi kepada Tim Safari Ramadan (TSR) Pemkab Lima Puluh Kota yang sudah datang berkunjung sekaligus bersilaturahmi dengan jemaah Masjid Istiqomah.
Pada kesempatan itu dia menyampaikan aspirasi masyarakat Taeh Bukik terkait perbaikan jalan di Nagari Taeh Bukik tepatnya jalan menuju Jorong Pabatungan serta jalan menuju venue Paralayang Gunung Bungsu.
“Tidak hanya itu, kami bermohon kepada Pemkab Lima Puluh Kota melalui BPBD untuk membantu masyarakat melakukan pemotongan sebuah pohon besar di Labuah Silang, hal ini dirasa perlu dikarenakan di bawah pohon tersebut ada travo bertegangan tinggi, jika tidak disegerakan akan membahayakan nyawa masyarakat,” katanya. (*)