HARIANHALUAN.ID – Kota Payakumbuh terus mempersiapkan platform yang dibutuhkan agar keberadaan smart city dapat berperan dalam tata kelola kota, cara hidup, dan pelayanan masyarakat.
Hal itu dikatakan Asisten II Elzadaswarman bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh, Rabu (10/5).
Asisten II Elzadaswarman mengatakan, promosi perdagangan di pasar di zaman ini tak cukup dengan cara konvensional saja. Menunggu orang datang ke toko berbelanja sudah tak optimal lagi karena sekarang orang suka yang serba instan, belanja secara online.
Untuk meningkatkan promosi produk pedagang pasar, katanya, saat ini Kota Payakumbuh dalam tahapan persiapan menuju pasar digital, dimana pedagang berjualan di tokonya dan juga mampu mengelola pesanan secara online.
“Sosialisasi sudah dilaksanakan kepada pedagang pasar, kita saat ini mempersiapkan apa saja yang diperlukan agar sumber daya manusia yang berkecimpung di pasar digital ini untuk bisa memanfaatkan IT,” ulasnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Payakumbuh Junaidi mengatakan untuk mewujudkan pasar digital, ini tak hanya melibatkan instansi pemerintah saja, namun juga ada kerja sama dengan berbagai pihak yang terkait dalam platform itu supaya e-commerce terwujud.
“Kita akan berikan pelatihan bagi pedagang yang masih belum melek dengan IT, lalu kita hadirkan juga narasumber yang mengerti bagaimana mengelola penjualan secara online. Karena berbeda dengan belanja secara langsung, kalau belanja ke toko orang bisa pilih-pilih barang secara fisik, kalau secara online kualitas barang yang dijual menentukan tingkat kepercayaan konsumen,” pungkasnya. (*)