HARIANHALUAN.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda meminta semua pihak memberikan perhatian terhadap seorang balita berusia empat tahun penderita lumpuh otak yang ditemui saat peluncuran Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Kantor Camat Payakumbuh Utara, Selasa (13/6) lalu.
Betapa tidak, balita yang akan genap berusia empat tahun pada bulan depan itu sudah menderita akibat penyakitnya sejak berusia tiga bulan.
“Ini harus mendapat perhatian khusus dari kita semua. Kasihan kita, ini harus segera mendapat perawatan intensif, dan mudah-mudahan penyakitnya segera sembuh,” kata Rida Ananda, Rabu (14/6).
Saat peluncuran Dashat tersebut, dia mengatakan, program ini dilaksanakan sebagai wujud dari pencegahan dan penanganan stunting serta masalah gizi pada anak balita.
“Nanti, di pos gizi ini orang tua akan diedukasi oleh ahli gizi tentang cara mengolah makanan untuk anak, edukasi penyajian makanan oleh ibu PKK kepada ibu balita, pelaksanaan stimulasi kepada anak melalui APE di PAUD oleh para guru PAUD,” ucapnya.
Dia berharap, semoga Dashat bisa memberikan dampak positif untuk perkembangan anak-anak kita yang stunting dan beresiko stunting.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Chece Rida Ananda mengatakan Dashat ini akan dilaksanakan selama 10 hari kedepan dan direncanakan berkelanjutan.
“Setelah 10 hari kita akan evaluasi, mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan harapan,” ujarnya.
Dia menyebut, Dahsat diharapkan bisa terus terlaksana hingga masalah stunting bisa kita tekan ke angka zero, sesuai dengan harapan Pemko Payakumbuh. (*)