HARIANHALUAN.ID – Untuk menambah referensi dan pengetahuan terbaru dalam hal melaksanakan pemberdayaan masyarakat, terutama dalam menghadapi isu strategis nasional seperti stunting, kemiskinan ektrem dan pengendalian inflasi, ratusan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Payakumbuh melaksanakan studi komparatif ke Kota Pekanbaru, Selasa (25/7) siang.
Studi komparatif LPM Kota Payakumbuh ke Pekanbaru dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda dan disambut oleh Pj Wali Kota Pekanbaru, diwakili Asisten II Sekdako Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhud.
Rida Ananda mengatakan, kegiatan itu merupakan bukti nyata dari semangat kerja sama antar lembaga, dan keseriusan dalam meningkatkan kualitas pemberdayaan masyarakat di Kota Payakumbuh.
“Kami sangat berterima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk menerima kunjungan kami dan para delegasi dari kelurahan kami ke DPD LPM Kota Pekanbaru dan Dinas P3APM Kota Pekanbaru,” katanya.
Ia menambahkan, melalui pertukaran pengalaman dan informasi dengan pihak-pihak yang memiliki pengalaman lebih, LPM dapat memperoleh wawasan baru dan berharga dalam upaya menghadirkan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi seluruh warga Payakumbuh.
Ia menekankan beberapa hal penting yang diharapkan dari kunjungan dan studi tiru ini: Pertama, studi tiru adalah bukti nyata bahwa kerja sama antar lembaga sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan kualitas pemberdayaan kepada masyarakat.
Kemudian, melalui kunjungan dan studi tiru ini, Ia berharap dapat memperoleh wawasan tentang inovasi dan terobosan dalam penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat.
Selanjutnya, dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama.
“Mari terus menjalin sinergi dan kolaborasi yang erat antara pemerintah, lembaga masyarakat, dan seluruh komponen masyarakat dalam memajukan Kota Payakumbuh dan Kota Pekanbaru,” ucapnya.
Rida juga mengajak LPM terus berinovasi dan mengembangkan kapasitas diri serta lembaga untuk menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat.
“Mari kita tingkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program untuk menciptakan kebijakan yang lebih berpihak kepada kepentingan rakyat,” tukuknya.
Lebih lanjut Ia mengingatkan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan langkah penting dalam membangun lembaga yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Mari tingkatkan kompetensi dan keterampilan para anggota LPM di kelurahan untuk memberikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat. Kami berharap kunjungan dan studi tiru ini dapat memberikan manfaat nyata bagi perkembangan Kota Payakumbuh. Semoga kerja sama dan silaturahmi antara Kota Payakumbuh dan Kota Pekanbaru semakin erat,” ujarnya menutup. (*)