PAYAKUMBUH, HARIANHALUAN.ID — Sebanyak 3.780 peserta mengikuti Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen PAUD dalam rangka mendukung Gerakan Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan, Kampanye Sekolah Sehat, dan Gemarikan di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh pada Selasa (22/8) pagi.
Turut dimeriahkan dengan kegiatan senam Garuda di Dadaku, penampilan Kampanye Sekolah Sehat oleh TK Arruhama Sungai Durian, penampilan Opera Transisi PAUD-SD dan Forikan, mewarnai, serta pembinaan parenting tentang perlindungan anak oleh P2TP2A.
Pj Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Payakumbuh, Dafrul Pasi mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan melalui penyebarluasan informasi kepada orang tua dan masyarakat. “Melalui peningkatan peran forum komunikasi PAUD-SD Kota Payakumbuh diharapkan gerakan transisi PAUD-SD yang menyenangkan dapat diwujudkan,” kata Dafrul.
Dafrul juga menyinggung persoalan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang bertujuan untuk menggugah kesadaran individu masyarakat agar mau mengkonsumsi ikan secara teratur.
“Untuk mewujudkan anak yang sehat dan bergizi, dapat diupayakan dengan meningkatkan konsumsi ikan dalam berbagai olahan yang menarik bagi anak PAUD. Hal ini tentu berangkat dari harapan bersama, yaitu terwujudnya anak usia dini yang memiliki kesiapan mental untuk memasuki pendidikan dasar di Kota Payakumbuh,” kata Dafrul.
Dafrul menegaskan, Pemko Payakumbuh mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memastikan anak usia dini di Kota Payakumbuh sudah terlayani pada satuan paud, sehat, dan siap menempuh pendidikan dasar. “Ini adalah tanggung jawab kita, mari bekerja sama sesuai dengan peran masing-masing demi terwujudnya PAUD berkualitas di Payakumbuh,” kata Dafrul.
Bunda PAUD Kota Payakumbuh, Cece Rida Ananda menyampaikan aspirasinya mengenai pembinaan kelembagaan dan manajemen PAUD di Kota Payakumbuh tersebut.
“Transisi PAUD ke SD harus berjalan dengan mulus, selaras, dan berkesinambungan. Setiap anak memiliki hak untuk dibina agar mendapatkan fondasi kemampuan yang holistik. Jadi tidak hanya kematangan kognitif, melainkan juga kematangan emosi, kemandirian, kemampuan interaksi, dan lain sebagainya” katanya.
Selanjutnya, ia juga menambahkan bahwa kemampuan literasi dibangun mulai dari PAUD secara bertahap dengan cara yang menyenangkan. “Siap sekolah adalah suatu proses yang harus dihargai oleh satuan pendidikan dan orang tua. Anak-anak usia dini di Payakumbuh akan senantiasa kita bantu tumbuh kembangnya melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan,” ujarnya.
Tak ketinggalan, Bunda PAUD Payakumbuh sekaligus Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh itu juga menyerahkan bantuan stunting berupa beras dan telur kepada 16 anak asuh dibawah asuhan TP-PKK Kota Payakumbuh. (h/ddg)