PAYAKUMBUH, HARIANHALUAN.ID – TP-PKK Kota Payakumbuh menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Sekretariat TP-PKK di Aula Kantor PKK Kota Payakumbuh, Kamis (31/8). Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas Sekretaris TP PKK Kecamatan dan TP PKK Kelurahan se-Kota Payakumbuh.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kota Payakumbuh Chece Rida Ananda menyampaikan apresiasi terhadap bidang Sekretariat TP PKK Kota Payakumbuh yang telah berinisiatif untuk menggelar acara tersebut di tengah era digital sekarang.
“TP PKK adalah mitra pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan di Kota Payakumbuh. Dalam menjalankan tugasnya, TP PKK khususnya sekretaris TP PKK kecamatan dan TP PKK kelurahan harus dibekali dengan pengetahuan dan informasi-informasi untuk mengimplementasikan tugas di lapangan,” ujar Chece.
Ia berharap, kegiatan ini akan membuka wawasan peserta bimtek terhadap penggunaan media sosial di masyarakat yang terus berkembang, dan semakin banyak dimanfaatkan berbagai pihak termasuk TP PKK.
Kegiatan yang dihadiri oleh lima Sekretaris TP PKK kecamatan dan 47 TP PKK kelurahan Kota Payakumbuh ini menghadirkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh Junaidi sebagai narasumber.
“Di era digitalisasi sekarang, berbagai konten bisa muncul di sosial media tanpa kita inginkan. Pornografi, konten hoaks, penipuan, bahkan hingga pencurian data pribadi. Oleh karena itu, kita mesti melek terhadap UU ITE dan cakap berliterasi media agar tidak terjerumus ke dalam hal yang merugikan,” ujar Junaidi.
Ia juga berpesan kepada peserta bimtek agar menyaring dahulu ujaran atau informasi yang akan ia sampaikan di media sosial, jangan sampai informasi yang disebar bisa merugikan diri sendiri secara hukum.
“Kalau tidak disaring, ini akan merusak budaya timur di tatanan negara kita, apalagi budaya minang. Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah terancam hilang. Mawas diri, itu kuncinya,” ujar Junaidi.
Untuk melengkapi penjelasannya, Junaidi juga membeberkan teknis menulis berita di sosial media. Menurutnya, menulis berita harus diikuti dengan kegemaran membaca dan rajin berlatih menulis agar tulisan yang dihasilkan dapat sampai dengan baik ke masyarakat. (h/ddg)