Pemko dan Bulog Sepakat Jaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan

HARIANHALUAN.ID – Jaga stabilitas harga pangan, Pemko Payakumbuh dan Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Bukittingi sepakat mengoptimalkan kerja sama.

“Untuk mencapai stabilisasi harga, kita tentu perlu kerja sama. Salah satunya adalah dengan menyebarkan mitra-mitra bulog di titik yang mudah dijangkau oleh masyarakat untuk mendapatkan beras,” ujar Kepala Bulog Cabang Bukittinggi, Sri Wahyuni di Payakumbuh, Senin (9/10).

Diungkapkan Sri, Bulog membutuhkan dukungan dari Pemerintah Kota Payakumbuh dalam upaya stabilisasi pasokan harga dan pangan agar inflasi di Payakumbuh tidak tercatat sebagai penyumbang inflasi terbesar diantara kabupaten dan kota lainnya.

“Kami mohon disupport agar pedagang pasar mau bermitra dengan Bulog, sehingga Bulog bisa masuk ke pedagang pasar”, imbuh Sri.

Sementara itu Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Payakumbuh Jasman mengatakan, pihaknya mendukung upaya stabilisasi pasokan harga dan pangan tersebut.

“Fokus utama kita adalah bagaimana masyarakat sejahtera dan kebutuhan pangannya tercukupi. Apapun yang dibutuhkan nantinya, kita akan bantu,” ujar Jasman.

Selanjutnya, Jasman juga menghadiri acara peluncuran penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan bulan Oktober 2023 di Kantor Lurah Bulakan Balai Kandi, Payakumbuh Barat.

“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan launching penyaluran cadangan beras pemerintah ini,” ucap Jasman.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa penyaluran cadangan pangan ini adalah program prioritas yang menjadi salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kota kepada masyarakat Kota Payakumbuh.

“Kita berharap bantuan yang disalurkan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan dapat meringankan beban bapak dan ibu,” tutup Jasman.

Diketahui, dalam acara yang turut dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Camat se-Payakumbuh Barat, Lurah se-Payakumbuh Barat tersebut, disalurkan cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan kepada 6.721 Kartu Keluarga. (*)

Exit mobile version