HARIANHALUAN.ID – Sudah bertahun-tahun Jembatan Batu Sibulati yang berada di Jorong Lareh Nan Panjang Nagari Labuah Gunuang Kecamatan Lareh Sago Halaban rusak berat.
Padahal jembatan yang memiliki panjang sekitar 15 meter itu, merupakan akses utama bagi warga setempat sebagai penghubung sepanjang lereng Gunuang Sago tersebut.
Kini, jembatan yang dibangun pascabencana galodo 2010 lalu itu sudah mulus, nyaman untuk dilintasi. Bantalan kayu-kayu yang dulunya rapuh, kini sudah diganti dengan besi.
Dulu setiap warga yang melintas, merasa takut akan jatuh ke sungai sedalam 15 meter, kini sudah nyaman dilalui. Itu semua, tak terlepas dari perhatian dan perjuangan dari tokoh selatan Lima Puluh Kota, Wirman Datuak Pangeran.
“Alhamdulillah, jembatan sudah diperbaiki dengan lantai besi. Dulu kondisi jembatan memang menakutkan. Kini sudah nyaman untuk dilintasi,” ujar Wirman Datuak Pangeran pada Senin (6/11) siang.
Dikatakan politisi PPP itu, setahun yang lalu, kondisi Jembatan Batu Sibulati yang berada di Jorong Lareh Nan Panjang, Nagari Labuah Gunuang itu sudah disampaikannya secara langsung ke Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Datuak Bandaro Rajo.
Dari arahan bupati, kata Wirman, jembatan tersebut harus diprioritaskan untuk diperbaiki.
“Bupati memerintahkan Dinas PUPR untuk melakukan survei langsung terhadap kondisi jembatan. Alhamdulillah kami sudah kesana juga dihadiri puluhan warga setempat,” kata Wirman Datuak Pangeran lagi.
Selama setahun perjalanan setelah ditinjau, Wirman Datuak Pangeran terus mendesak Pemkab Lima Puluh Kota untuk memperbaiki jembatan utama tersebut.
Dan akhirnya, pertengahan 2023 ini jembatan itu diperbaiki dan mulus untuk dilewati. “Alhamdulillah, mudah-mudahan bermanfaat sebagai akses penghubung warga setempat,” katanya.
Sementara, sejumlah warga Nagari Labuah Gunuang dan Nagari Batu Payuang berterima kasih banyak kepada Wirman Datuak Pangeran serta Bupati Lima Puluh Kota terutama Dinas PUPR yang sudah memperbaiki jembatan kebanggaan warga disana.
“Terima kasih kepada Wirman Datuak Pangeran dan kepada Pemkab Lima Puluh Kota yang sudah peduli terhadap Nagari Labuah Gunuang,” ujar Adi salah satu tokoh masyarakat setempat. (*)