PAYAKUMBUH, HARIANHALUAN.ID- Memasuki lebaran Idul Fitri, biasanya angka sakit masyarakat meningkat. Selain dampak dari pola makan yang kurang terjaga dan juga disebabkan perjalanan jauh untuk mudik.
Hal itu memicu kondisi tubuh fit bahkan mudah sakit. Agar proses pengobatan terutama dari peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak bermasalah ketika mendapatkan pelayanan berobat karena itu sangat diingatkan kepada peserta BPJS Kesehatan untuk memastikan kepesertaan tetap aktif.
Hal itu dikatakan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Payakumbuh Defiyanna Sayodase pada Jumat (22/3/2024) siang.
“Pastikan kepesertaan BPJS Kesehatan tetap aktif. Terutama bagi kepesertaan JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang dikenal sebagai peserta mandiri, diimbau untuk rutin melakukan pembayaran iuran setiap bulannya per tanggal 10 agar status kepesertaan tetap aktif, bayar iuran tepat waktu,” ujarnya.
Dikatakannya, selama libur lebaran, BPJS Kesehatan tetap melakukan pelayanan prima bagi peserta. Selama periode cuti bersama dan libur lebaran yang jatuh pada 8 hingga 15 April mendatang, BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memudahkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan memberikan akses pelayanan kesehatan yang diperlukan.
“Peserta yang berada di luar wilayah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar, dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak 3 kali kunjungan dalam waktu satu bulan. Selain itu, dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada pemudik selama libur lebaran, BPJS Kesehatan telah menyiapkan Posko Mudik di wilayah kerja Kota Payakumbuh,” katanya.
Posko tersebut, katanya, menyediakan berbagai layanan seperti konsultasi kesehatan, fasilitas relaksasi bagi pemudik, pemeriksaan kesehatan, penyediaan obat-obatan, tindakan sederhana darurat, dan pemberian rujukan bila diperlukan. (*)