Usai di SK-kan oleh Menteri Dalam Negeri sebagai Pj Walikota Payakumbuh, dirinya langsung menelusuri informasi perkembangan Kota Payakumbuh.
“Untuk saat ini tentu yang musti segera kita selesaikan dan cari solusinya secara bersama yakni kendala pada pembuangan akhir sampah Kota Payakumbuh. Karena sampah ini tidak bisa kita bendung, maka kita harus bisa mencari dan menyelesaikan kendala yang terjadi. Mungkin bapak ibu lurah dapat melihat potensi yang ada pada wilayahnya masing-masing dengan membangun Sinergitas lebih erat lagi bersama masyarakat untuk bisa mengelola sampah ini, apakah nantinya sampah ini dapat dijadikan sesuatu hal yang berharga dan bernilai ekonomis, sehingga dari sampah ini pula turut berperan dalam membantu peningkatan roda perekonomian kita,”ujar Suprayitno.
Pj Walikota juga menginggung program pemerintah secara nasional. Yakni pengentasan miskin ekstrim, stunting dan inflasi. Terkait ketiga hal itu, dirinya mengajak secara bersama untuk bekerja ekstra lagi agar bisa menciptakan Kota Payakumbuh yang rendah angka bahkan zero dari stunting, miskin ekstrim serta inflasi yang terjaga.
“Kepada seluruh lurah agar dapat menyampaikan dan memberikan usulan terkait pembangunan Kota Payakumbuh. Akan tetapi, usulan yang disampaikan ini telah menjalani analisa dan kajian yang matang, sehingga jika usulan yang saya terima dapat segera ditindaklanjuti, maka akan langsung dikerjakan. Dan apabila usulan ini membutuhkan campur tangan dari pemerintah pusat, saya akan membawa langsung usulan lurah untuk dapat segera dibantu pemerintah pusat untuk mengeksekusinya,” ujar Suprayitno lagi. (*)