Selain itu Rp647 miliar untuk anggaran program penunjang urusan pemerintah kabupaten di bidang pendidikan yang terdiri dari biaya perencanaan, penyediaan, keuangan administrasi umum hingga keuangan perangkat daerah.
Pemerintah kabupaten juga mengalokasikan Rp711 juta untuk program pengembangan kebudayaan. Kegiatan menurut Salim fokus pada pengelolaan kebudayaan yang masyarakat pelakunya berasa di dalam daerah.
“Program pengelolaan kelestarian kesenian tradisional yang masyarakat pelakunya juga berada di dalam daerah kabupaten,” terang Salim.
Kemudian sebesar Rp807 juta dialokasikan untuk program pengelolaan dan pelestarian cagar budaya yang terdiri dari penetapan cagar budaya peringkat daerah kabupaten. (h/ant)