PESISIR SELATAN, HARIANHALUAN.ID- Setelah sempat tertunda akibat dinamika di tubuh KONI Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Pesisir Selatan akhirnya dipastikan kembali dilanjutkan.
Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Musorkab KONI Pessel, Gestrojoni, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 1 November 2025.
Sementara untuk lokasi pelaksanaan Musorkab akan diumumkan pada 27 Oktober 2025 mendatang.
“Sebelumnya Musorkab kita undur karena permasalahan di KONI Sumbar. Kini persoalan itu sudah selesai, sehingga tahapan Musorkab bisa kembali dilanjutkan,” ujar Gestrojoni di Sekretariat KONI Pesisir Selatan, GOR Zaini Zen, Kecamatan IV Jurai, Kamis (23/10/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt Ketua KONI Pessel M. Adli, Sekretaris Dona Satria Putra, anggota TPP Dison Kurnia Ilahi, serta sejumlah pengurus KONI Pesisir Selatan lainnya.
Gestrojoni menjelaskan, tahapan penjaringan calon Ketua Umum KONI Pesisir Selatan telah dimulai sejak 4–7 Agustus 2025 melalui proses pengambilan berkas bakal calon. Namun, seluruh tahapan sempat ditunda pada 10–30 September 2025 untuk menunggu selesainya Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Sumbar.
“Setelah Musprov selesai, kami langsung kembali bekerja. Pada 23 Oktober, TPP mengadakan rapat untuk mematangkan jadwal lanjutan,” katanya.
Ia menambahkan, penyerahan berkas bakal calon akan dibuka selama dua hari, yakni pada 24–25 Oktober 2025, kemudian dilanjutkan dengan proses verifikasi dan penetapan calon tetap pada 27 Oktober 2025.
“Di hari yang sama, kami umumkan penetapan bakal calon menjadi calon tetap sesuai jam kerja,” jelasnya.
Gestrojoni menyebutkan, terdapat 44 cabang olahraga (cabor) dengan Surat Keputusan (SK) aktif yang memiliki hak suara dalam Musorkab tersebut. Jumlah itu, kata dia, masih berpotensi bertambah.
Dari hasil penjaringan awal, empat bakal calon Ketua KONI Pesisir Selatan telah mengambil berkas pendaftaran.
“Bakal calon yang akan menyerahkan berkas ada empat orang, dan hanya empat itu yang kami terima sejak proses penjaringan 10 Agustus lalu,” ucapnya.
Sebelumnya, Musorkab KONI Pesisir Selatan dijadwalkan digelar pada 23 Agustus 2025, namun ditunda menyusul adanya konflik internal di KONI Sumbar. Penundaan itu diputuskan melalui rapat TPP pada 7 Agustus 2025, berdasarkan surat resmi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumatera Barat.
Menurut Gestrojoni, langkah tersebut diambil sebagai bentuk kehati-hatian agar proses Musorkab di tingkat kabupaten tidak menimbulkan persoalan baru.
Kini, setelah persoalan di tingkat provinsi tuntas, ia menegaskan bahwa seluruh tahapan Musorkab akan dijalankan sesuai mekanisme dan jadwal yang telah disepakati.
“Kami berharap seluruh pihak menjaga kondusivitas agar Musorkab berjalan lancar, demokratis, dan menghasilkan kepemimpinan KONI Pesisir Selatan yang kuat dan visioner,” tutupnya. (*)














