“Pesisir Selatan punya sejarah perjuangan yang kuat. Generasi muda harus tahu bahwa daerah ini turut berkontribusi dalam kemerdekaan. Semangat itu kini harus diteruskan dalam bentuk pembangunan ekonomi, pendidikan, dan budaya yang berkelanjutan,” jelasnya.
Menurutnya, semangat kepahlawanan sangat relevan dalam konteks pembangunan daerah saat ini. Tantangan seperti pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dihadapi dengan inovasi dan kreativitas anak muda.
“Peringatan Hari Pahlawan bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi juga menginspirasi tindakan nyata di masa kini. Generasi muda harus sadar bahwa membangun daerah dan bangsa adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Ia juga mendorong pemuda agar lebih peduli terhadap isu sosial dan lingkungan, karena kepedulian terhadap sesama dan alam merupakan bagian dari semangat kepahlawanan.
“Pahlawan dulu memperjuangkan hak rakyat dan tanah air. Kini tugas kita melanjutkan perjuangan itu dengan menjaga kesejahteraan masyarakat dan lingkungan,” ucapnya.
Dani berharap organisasi kepemudaan di Pessel lebih aktif menggelar kegiatan edukasi, sosial, dan pengabdian masyarakat agar nilai-nilai kepahlawanan tidak hanya dipelajari, tapi juga dipraktikkan.
Selain itu, ia menekankan pentingnya gotong royong dan kebersamaan masyarakat pedesaan sebagai modal sosial dalam menghadapi perubahan ekonomi dan sosial.














