HARIANHALUAN.ID — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah meresmikan Pondok Pesantren Abdullah Ibnu Mas’ud Sumatera (AIMS) di Kampung Pasar Gompong, Desa Sungai Pampan, Kenagarian Koto Nan Tigo, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Selasa (11/4) sore.
Dalam sambutannya, Mahyeldi mengapresiasi perantau dari Australia yang membangun pondok pesantren di kampung halamannya.”Melihat semangat dan tekad yang luar biasa, ke depannya Pesantren Abdullah Ibnu Mas’ud Sumatera ini dipersiapkan untuk santri dari Sumatera bukan hanya untuk Batang Kapas Pesisir Selatan saja,” kata Mahyeldi.
Menurut Gubernur, peresmian Ponpes Abdullah Ibnu Mas’ud Sumatera ini sangat sesuai dengan nilai masyarakat Sumbar yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022. Di sana sesuai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah yang menjadi kearifan lokal yang memang diakui oleh negara sebagai nilai-nilai pembangunan di Sumatera Barat.
“Dengan hadirnya pesantren ini menjadi penyempurna dari pada implementasi SDM di Ranah Minang dengan melahirkan penghafal Al-Qur’an, sesuai motonya yaitu ‘Beriman, Berilmu, dan beribadah’,” ucapnya.
Gubernur pun menghimbau para perantau Minang untuk berdedikasi untuk kampung halamannya dalam berbagai hal, salah satunya di bidang pendidikan. “Mudah-mudahan dengan semangat rantau dan ranah kita pastikan kesuksesan ketika bersatu, kompak, besinergi, dan berkolaborasi. Insya Allah semua kemudahan akan kita raih,” kata Gubernur.
Sementara, Ketua Pondok Pesantren Abdullah Ibnu Mas’ud Sumatera, Dedi Eryandra mengungkapkan bahwa pembangunan pondok pesantren ini merupakan dedikasinya terhadap kampung halaman dalam hal pendidikan Islam.
“Insya Allah nanti kami akan hadirkan juga TK, SD, dan SMP Islam Terpadu hingga Aliyah atau setara SLTA,” ujarnya.
Dedi berharap agar masyarakat makin mencintai Al-Qur’an dan menambah pengetahuan agama lebih jauh lagi dan kembali ke surau.
“Kami harap masyarakat Batang Kapas khususnya makin mencintai Al-Qur’an. Mudah-mudahan dengan adanya Pondok Pesantren di sini juga menjadikan lingkungan sekitar berkah hendaknya,” ujar Dedi.
Ditambahkan Dedi, saat ini gedung ponpes baru memiliki beberapa ruangan, di antaranya dua ruang kelas di depan dan satu di belakang, serta satu gedung asrama putra. “Ruangan ini siap digunakan pada PPDB tahun ajaran baru pada bulan Juli tahun 2023 nanti. Kami juga sudah punya pengurus dan guru yang insya Allah amanah,” tuturnya. (rel/dan)