Syafil Saputra Sebut Pessel Miliki Objek Wisata Religi dan Sejarah membanggakan

HARIANHALUAN.ID – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Pesisir selatan, Syafril Saputra, SH.,MH menjelaskan bahwa Kabupaten Pesisir selatan memiliki objek wisata religius dan sejarah yang membanggakan.

Diantaranya Kabupaten Pesisir Selatan memiliki destinasi wisata beragam. Selain objek wisata alam, bahari dan objek wisata karya, negeri yang berjuluk sejuta pesona itu juga memiliki belasan objek wisata sejarah.

Berikut sebelas objek wisata sejarah berdasar catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Pesisir Selatan :

1. Benteng Pulau Cingkuak dan Makam Van Kempen, terletak di Nagari Painan, Kecamatan IV Jurai berjarak 1 Kilomter dari Ibukota Kabupaten
2. Makam H Ilyas Yakub, terletak di Kampung Kapencong, Nagari Koto Berapak, Kecamatan Bayang berjarak 20 Kilometer dari Ibukota Kabupaten
3. Situs Kursi Rajo Komplek Makam Sultan Perhimpunan Alam, terletak di Kampung Duku Selatan, Nagari Duku, Kecamatan Koto XI Tarusan berjarak 22 Kilomter dari Ibukota Kabupaten
4. Makam Syekh Jamil, terletak di Kampung Puluik-Puluik, Nagari Puluik-Puluik, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara berjarak 22 Kilometer dari Ibukota Kabupaten
5. Situs Kusi Rajo, terletak di Kampung Puluik-Puluik, Nagari Puluik-Puluik, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara berjarak 25 Kilomter dari Ibukota Kabupaten
6. Masjid Al-Iman, terletak di Kampung Koto Baru, Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang berjarak 62 Kilomter dari Ibukota Kabupaten
7. Rumah Percetakan Uang, terletak di Kampung Koto Pulai, Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang berjarak 65 Kilometer dari Ibukota Kabupaten
8. Situs Peninggalan Sejarah Kerajaan Inderapura dan Makam Rajo Inderapura, terletak di Kampung Muaro Sakai, Nagari Inderapura, Kecamatan Pancung Soal berjarak 113 Kilometer dari Ibukota Kabupaten
9. Makam Berdarah Putih, terletak di Kampung Palokan Hilir, Nagari Inderapura, Kecamatan Pancung Soal berjarak 115 Kilometer dari Ibukota Kabupaten
10. Rumah Gadang Mandeh Rubiah Makam Bundo Kanduang dan Makam Cindua Mato, terletak di Kampung Lubuk Sitepung Nagari Lunang, Kecamatan Lunang berjarak 160 Kilometer dari Ibukota Kabupaten
11. Bangkai Kapal MV. Boelongan, terletak di Laut Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan berjarak 40 Kilometer dari Ibukota Kabupaten.

Semua potensi wisata sejarah ini belum tercatat semuanya, diperkirakan ada lebih dari 250 macamnya yang lain dan akan dijadikan potensi dibidang kepariwisataan.

Lebih jauh Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pesisir selatan ini selain memiliki alam yang indah untuk mendukung kegiatan pariwisata dimana untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, pihaknya melalui Komisi III DPRD bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pesisir Selatan telah melakukan koordinasi dan konsultasi ke Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V Kementerian PUPR di Padang, pada beberapa waktu lalu.

Dimana Komisi III DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, menemui BWSS V Kementerian PUPR yang akan melaksanakaan beberapa kegiatan pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan.

Rencana kegiatan pembangunan itu antara lain, supervisi dan pembangunan sarana/prasarana pengendalian banjir Batang Tapan. Supervisi dan pembangunan jaringan irigasi primer dan sekunder D.I Kawasan Sawah Laweh Tarusan. Pemeliharaan berkala Pantai Kambang, Kecamatan Lengayang. Berikutnya, pemeliharaan berkala J.I Rawa Lunang, Kecamatan Lunang. Diharapkan, kegiatan pembangunan itu berjalan lancar.

Pihaknya berharap pelaksanakan pembangunan itu dapat berjalan sesuai ketentuan dan harapan bersama. Dalam hal ini, juga sangat diperlukan pengawasan di lapangan nantinya.

saya berharap seluruh kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan melalui BWSS V Kementerian PUPR tersebut berjalan sebagaimana mestinya, dan tentunya memberikan manfaatkan bagi masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan. (*)