JAKARTA, HARIANHALUAN.ID — Ikan merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Pesisir Selatan. Potensi perikanan, baik itu perikanan budidaya maupun perikanan tangkap, di daerah tersebut meningkat 6,51 persen dalam lima tahun terakhir.
Hal ini disampaikan Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar saat melakukan pertemuan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Wahyu Sakti Trenggono di ruang kerjanya, Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Selasa (1/8). “Kami menyampaikan potensi kelautan dan perikanan Kabupaten Pesisir Selatan serta kebutuhan dukungan KKP untuk pengembangannya,” kata Bupati.
Rusma Yul Anwar juga menyampaikan terjadi peningkatan sebesar 10,53 persen per tahun untuk perikanan budidaya dan kenaikan 5,29 persen setiap tahunnya untuk perikanan tangkap. “Namun kami mengakui pengembangan hilirisasi perikanan ini belum optimal sehingga hasil perikanan ini belum maksimal. Untuk itu perlu intervensi dari pusat,” ujarnya.
Bupati juga mengatakan pihaknya juga menyampaikan data dan informasi yang diperlukan untuk pengembangan sektor perikanan untuk meningkatkan daya ungkit perekonomian nelayan dan masyarakatnya.
“Bapak Menteri menyambut baik kedatangan kami dan memberikan arahan-arahan terkait program-program KKP yang sesuai dengan pengembangan kelautan dan perikanan di daerah,” katanya.
Rusma Yul Anwar mengatakan, program-program tersebut akan dialokasikan anggarannya pada tahun depan. “Beliau juga berencana akan melakukan kunjungan khusus ke Pesisisr Selatan,” tutur Bupati. (h/rel)