“Ini program strategis untuk ketahanan pangan desa. Kami dari kecamatan akan terus mendukung agar pemeliharaan dan pemanfaatannya berkelanjutan bagi petani,” katanya.
Partisipasi aktif Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A/IP3A) juga menjadi kunci kesuksesan program ini. Mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan, petani ikut terlibat sehingga hasil pembangunan sesuai dengan kebutuhan lapangan.
Dengan selesainya proyek, Pemerintah Desa Batu Tanjung berharap tidak hanya produktivitas pertanian yang meningkat, tetapi juga stabilitas ketahanan pangan desa. Ke depan, irigasi ini diharapkan menjadi fondasi penting dalam mengembangkan sektor pertanian yang lebih modern, efisien, dan berdaya saing.
“Ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah pusat yang turun langsung ke desa. Kami optimistis kesejahteraan petani Batu Tanjung akan semakin baik,” tutup Marwan. (*)