SAWAHLUNTO, HARIANHALUAN.ID – Upaya penanganan pasca musibah hujan deras disertai badai yang melanda Kecamatan Barangin terus dilakukan.
Hari ini, Jumat (3/10), Tim Desa Tangguh Bencana (Destana) Desa Santur bersama warga bergotong royong membersihkan material kayu akibat pohon tumbang yang menimpa jalan dan beberapa rumah warga.
Kepala Desa Santur, Sri Adianto, saat turun langsung menyebutkan bahwa pembersihan difokuskan pada kayu-kayu besar yang menutup akses jalan serta rumah warga terdampak.
“Kami bergerak cepat untuk memastikan jalur kembali aman dan warga yang terdampak bisa segera terbantu,” ujarnya.
Dari data sementara, terdapat 12 rumah warga yang atapnya mengalami kerusakan, serta beberapa fasilitas umum seperti sekolah dan kantor Camat Barangin yang ikut terdampak. Penutupan darurat dengan terpal telah dilakukan sebagai langkah awal.
Suasana gotong royong tampak jelas di lokasi. Sejumlah anggota Destana bersama warga terlihat bekerja di bawah terik matahari, memotong batang pohon tumbang dan menyingkirkan ranting berserakan.
Dengan alat sederhana dan perlindungan seadanya, mereka berupaya mempercepat pemulihan agar jalan kembali bisa dilalui dan aktivitas masyarakat normal kembali. (*)