Produksi 2022 Meningkat, Sawahlunto Surplus Pangan

Kota Sawahlunto mencatat terjadi kenaikan produksi masyarakat pada tahun 2022 lalu dibandingkan tahun 2021.

SAWAHLUNTO, HARIANHALUAN.ID—Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sawahlunto mencatat, terjadi kenaikan produksi masyarakat pada tahun 2022 lalu dibandingkan tahun 2021. Kenaikan tertinggi adalah produksi daging kerbau yang naik menjadi 5,42 ton, atau sebesar 178 persen dibanding tahun 2021 yang hanya 1,95 ton.

“Semua produksi pangan Kota Sawahlunto naik, termasuk produksi gabah kering, jagung, perikanan, karet, kopi, tembakau, dan kakao. Komoditas tersebut memang kami genjot pada tahun 2022,” kata Kepala DKP3, Heni Purwaningsih, Rabu (1/2).

Dia menambahkan, komoditas ayam pedaging juga mengalami kenaikan. Namun hanya naik 0,9 persen. Hal tersebut dikarenakan adanya migrasi peternakan dengan kandang terbuka atau open house ke kandang tertutup atau close house oleh peternak. Kenaikan tersebut sangat rendah dibandingkan dengan persentase kenaikan tahun sebelumnya.

Kenaikan juga dialami komoditas gabah. Produksi gabah naik menjadi 17.773,35 ton dari 16.691,71 ton. Naik 1.041,64 ton atau 6,24 persen. “Jadi secara data terjadi surplus, dan tidak kekurangan pangan,” paparnya.

Peningkatan produksi tersebut juga dipengaruhi kesadaran masyarakat untuk berbudidaya tanaman. Saat ini nanyak masyarakat yang bercocok tanaman bawang merah, bawang putih, jagung, hingga cabe. Kesadaran masyarakat inilah yang dengan sendirinya ikut menyumbang surplus pangan bagi Kota Sawahlunto.

Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto akan melakukan intervensi terhadap sektor-sektor yang potensial agar produksi terus meningkat. “Tidak hanya itu, kami juga meminta para penyuluh pertanian untuk memantau petani di setiap desa agar bergabung di kelompok tani (keltan), sehingga mendapat bantuan bibit. Dengan bantuan bibit ini, produksi masyarakat diharapkan bisa terus meningkat,” tuturnya.

Sebelumnya, belasan bantuan pertanian, peternakan, dan perikanan yang bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Barat dan APBD Kota Sawahlunto diserahkan kepada kelompok tani dan masyarakat, dalam rangkaian Hari Pangan Sedunia (HPS) di Sawahlunto.

Wali Kota Deri Asta menyampaikan bantuan-bantuan itu menjadi bukti keberpihakan dan dukungan Pemko Sawahlunto pada sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

Alhamdulillah, dengan sinergi bersama Pemprov Sumbar dan PTBA, bantuan yang kita berikan kepada petani dapat bertambah. Tentu harapan kita ini membuat pertanian di Sawahlunto dapat lebih baik dan lebih produktif,” katanya. (oga)

Exit mobile version