SAWAHLUNTO, HARIANHALUAN.ID — Sebagai bagian dari upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), sepanjang tahun 2023 Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sawahlunto telah mengungkap tiga kasus penyalahgunaan narkoba di Kota Sawahlunto.
Kepala BNN Kota Sawahlunto, AKBP Erlis mengungkapkan bahwa BNN Kota Sawahlunto menangani tiga kasus narkotika yang melibatkan tujuh orang tersangka. Dengan rincian, tiga orang ditangkap di Talawi, satu orang di Dharmasraya, dan tiga orang di Padang Sibusuk, Kabupaten Sijunjung.
“Kami juga telah melaksanakan lima kali asesmen oleh Tim Assessment Terpadu (TAT) terhadap 11 orang, “ kata Erlis di kantor BNN Kota Sawahlunto, kemarin.
BNN Kota Sawahlunto juga telah menyiapkan klinik pratama untuk memenuhi layanan rehabilitasi serta telah melakukan upaya kerja sama dengan dua lembaga lain, yaitu RSUD Sawahlunto dan RSI Silungkang.
BNN Kota Sawahlunto juga telah melakukan deteksi dini melalui tes urine di lingkungan pemerintah dan pendidikan dan masyarakat. Pada tahun 2023 ini pihaknya telah memeriksa 412 sampel tes urine. Dari 412 orang itu terindikasi positif penyalahgunaan narkotika sebanyak tiga orang, di antaranya dua tenaga honorer dan satu perangkat desa di Sawahlunto.
“Kami sudah lakukan rehabilitasi dan terkait proses sanksi atau teguran selanjutnya diserahkan kepada pimpinan. Dalam hal ini tidak dilakukan penegakan hukum karena kesepakatan bersama,” katanya.