SAWAHLUNTO, HARIANHALUAN.ID- BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok mencatat ada klaim 137 kasus kecelakaan kerja di Kota Sawahlunto pada tahun 2023 lalu.
“Sementara total jaminan keselamatan kerja untuk kasus kecelakaan kerja di Kota Sawahlunto mencapai 10,1 Miliar,” ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok, Maulana Anshari Siregar saat apel bulan K3 di Lapangan Segitiga, Kota Sawahlunto.
Maulana menambahkan data tersebut merupakan angka yang dilaporkan dan yang sudah dibayarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Sementara itu kasus yang tidak dilaporkan, belum diterima berapa jumlah kasusnya.
“Kami hanya menerima kasus yang dilaporkan dan dibayarkan. Tapi dalam realisasinya, ada yang tidak dilaporkan dan ada juga yang dilaporkan tapi dibatalkan karena suatu dan lain hal,” ungkapnya.
Dibandingkan tahun 2022 lanjutnya, kasus kecelakaan kerja dan jumlah klaim meningkat pada tahun 2023 ini dikarenakan pertama, memang jumlah kasus kecelakaan kerja meningkat atau yang kedua para pekerja sudah paham terhadap manfaat BPJS Ketenagakerjaan.
“Seperti beberapa instansi telah memanfaatkan BPJS Ketenagakerjaan yaitu LKAAM, para jurnalis hingga atlet-atlet di bawah naungan KONI Sawahlunto,” terangnya lagi. (*)