Jelang Ramadan, Masyarakat Muslim Sawahlunto Dianjurkan Perbanyak Ibadah Sunnah

SAWAHLUNTO, HARIANHALUAN.ID – Bulan suci Ramadan merupakan bulan penuh kemuliaan dan keberkahan. Bulan Ramadan dapat disebut juga bulan kasih sayang (rahmat), bulan pengampunan (maghfirah), bulan penuh keberkahan (barakah), bulan kemenangan (falah), bulan pembelajaran (tarbiyah), dan bulan dimana setiap ibadah dilipatgandakan.

Tak terasa Ramadan 1444 H tinggal menghitung hari. Sesuai keputusan Muhammadiyah, bulan puasa jatuh pada tanggal 11 Maret 2023 atau 17 hari lagi.

Andrizon, Penyuluh Agama KUA Kecamatan Lembah Segar mengimbau masyarakat muslim Sawahlunto untuk memperbanyak amal ibadah sunnah menjelang Ramadan. Salah satunya memperbanyak puasa sunnah.

“Yang pertama puasa Senin Kamis. Yaitu puasa yang dilakukan pada hari Senin dan hari Kamis. Puasa itu merupakan puasa yang rutin dilaksanakan Rasulullah SAW. Selanjutnya adalah puasa Nabi Daud yaitu puasa yang dilaksanakan secara berselang seling. Contohnya kita mulai puasa pada hari Senin, pada hari Selasa tidak puasa dan hari Rabu kembali berpuasa,” imbaunya saat memberikan kultum di Masjid Raya Sawahlunto, Jum’at (23/02).

Puasa sunnah adalah latihan bagi umat Islam untuk melaksanakan puasa Ramadan yang berlangsung selama sebulan penuh.

Latihan tersebut diibaratkan saat kita akan pergi jauh menggunakan kendaraan. Mesin kendaraan harus kita hidupkan dulu dan dipanaskan agar tidak ada masalah di perjalanan nanti.

“Mudah-mudahan dengan banyak latihan kita mampu melaksanakan puasa Ramadan sebulan penuh dengan baik, khusuk dan sempurna sehingga diterima Alla SWT,” harapnya.

Lebih lanjut Edrizon meminta umat Islam memperbanyak membaca Al-Qur’an. Dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an maka pahala akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

“Bahkan kita dianjurkan untuk mengkhatamkan (menamatkan) Al-Qur’an pada bulan puasa. Bulan Ramadan merupakan bulannya para pembaca Al-Qur’an,” tuturnya. (*)

Exit mobile version