SAWAHLUNTO, HARIANHALUAN.ID – Salah satu tradisi masyarakat Sungai Durian, Kelurahan Durian II, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, menyambut datangnya bulan suci Ramadan, yakni melaksanakan Punggahan.
Punggahan bertujuan untuk mempererat silaturahmi, melakukan pengajian, doa bersama dan saling maaf memaafkan.
Punggahan berasal dari kata Munggah (bahasa Jawa) yang berarti naik, maksudnya masuknya bulan suci Ramadan perlu disambut dengan iman yang harus lebih ditingkatkan lagi. Punggahan bertujun untuk mengingatkan umat muslim bahwa Ramadan akan segera tiba.
“Dan ini masih kami lestarikan hingga saat ini. Yang kita isi dengan wirid atau ceramah agama, saling maaf memaafkan, doa dan makan bersama,” kata pengurus Masjid Quba, Sumanto.
Melalui tausiyah yang disampaikan, akan lebih menguatkan dan memperdalam ilmu, sehingga menambah keimanan dan selanjutnya puasa yang akan dijalani selama Ramadan akan lebih baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan. (*)