SAWAHLUNTO, HARIANHALUAN.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sawahlunto mencanangkan Desa Santur, Kecamatan Barangin sebagai Desa Bersih Narkoba (Bersinar) pada tahun 2024.
Kepala Tim Rehab BNN Kota Sawahlunto Lusiana Sari Handayani mengungkapkan bahwa Desa Santur termasuk salah satu Desa yang rawan peredaran narkoba sehingga perlu dibentuk desa bersinar di desa itu.
“Untuk tahap awal kami meminta desa menyiapkan lima orang untuk agen pemulihan atau disingkat AP di desa. Masing-masing desa 5 orang. Sementara untuk relawan boleh berapa saja,” jelasnya di Kantor Desa Santur, Jum’at (15/03).
Dia menambahkan AP hendaknya dari kalangan masyarakat yang dituakan seperti ninik mamak, bundo kanduang, LPM atau Kepala Dusun. Dia juga menyampaikan, beberapa Kepala Dusun sempat menolak menjadi AP karena takut terjadi tumpang tindih dengan pekerjaan AP atau Kepala Dusun.
“Untuk memperkuat AP, mereka akan diberikan bimbingan teknis tentang tugas dan wewenang AP dalam mencegah peredaran atau penyalahgunaan narkoba. Salah satunya adalah memberitahukan jenis – jenis narkotika, termasuk didalamnya penyalahgunaan lem. Selain itu bimtek tentan bagaimana cara berkomunikasi yang benar dengan pasien rehabilitasi,” jelasnya lagi.
Setelah penunjukan AP itu, lanjutnya Lusi, BNN dan Desa akan mengadakan rapat pembentukan agen pemulihan di awal April mendatang lalu melaksanakan bimtek setelah lebaran.