SAWAHLUNTO, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kota Sawahlunto memprediksi 10.000 pengunjung akan berwisata ke Geopark Batu Runcing, pada musim lebaran 1445 H ini.
Batu Runcing adalah salah satu destinasi yang sedang hit di Dusun Sungai Cocang, Desa Silungkang Oso, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto.
Sebagai informasi, wisata Geopark Batu Runcing terus menyedot perhatian wisatawan sejak dibuka tahun lalu. Namun jalur ke lokasi tersebut terbilang sangat ekstrim. Pendakian yang terjal, jalan yang sempit dan berbatas dengan bukit dan jurang membuat pengendara yang tidak berpengalaman akan kesulitan.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parpora) Adri Yusman menjelaskan, untuk meminimalisir kecelakaan, pemerintah sudah menyiapkan beberapa skema.
“Petugas dari Parpora dan Pokdarwis Desa akan memeriksa kelayakan setiap kendaraan pengunjung di posko sebelum pendakian yang akan menuju Batu Runcing. Jika tidak layak, pengunjung diarahkan menggunakan shuttle berupa kendaraan diesel,” jelas Adri Yusman, Kamis (04/04).
Lebih lanjut dia menjelaskan ada tiga tikungan tajam yang berpotensi membahayakan. Di titik tersebut, pihaknya akan mesiagakan petugas untuk mengatur lalu lintas dengan memprioritaskan kendaraan dari bawah terlebih dahulu. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
