Banjir Sawahlunto, 250 Rumah Terdampak, 1 Orang Meninggal

BPBD Kota Sawahlunto melaporkan dampak dari bencana banjir dan longsor menyebabkan 250 rumah rusak dan satu korban jiwa.

BPBD Kota Sawahlunto melaporkan dampak dari bencana banjir dan longsor menyebabkan 250 rumah rusak dan satu korban jiwa.

SAWAHLUNTO, HARIANHALUAN.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto terus mempercepat proses penanggulangan becana banjir dan longsor yang terjadi di sejumla desa. 

Hasil pendataan semetara, dampak dari bencana banjir Sawahlunto yang terjadi pada Jumat pekan lalu itu, menyebabkan 250 rumah rusak dan satu korban jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sawahlunto Dedi Ardona menyebut data sementara rekapitulasi dampak bencana yakni di Desa Silungkang Tigo tercatat longsor melanda 16 rumah, lima ruas jalan, satu sekolah dan satu toko. Kemudian di Desa Silungkang Duo tercatat 19 rumah, 9 ruas jalan, dua sekolah dan satu surau.

Sementera itu, di Desa Silungkang Oso, tercatat 18 rumah, 3 ruas jalan dan 1 kantor desa. Setelah itu di Desa Muaro Kalaban ada 123 rumah terdampak banjir, 74 rumah terdampak longsor. Sementara di Desa Taratak Bancah, tercatat 5 rumah terdampak longsor, ditambah 10 ruas jalan.

“Untuk korban, tercatat satu orang meninggal dunia yakni terdampak tanah longsor di Desa Silungkang Oso atas nama Rini Maharani. Sementara adik dari almarhumah Rini menjadi korban luka dan sedang dirawat di RSUD M. Natsir Kota Solok,” jelas Dedi, Rabu (8/5/2024) 

Kemudian untuk nilai kerugian materiil dari bencana banjir dan tanah longsor ini masih dalam penghitungan. 

Sementara itu, Pemko Sawahlunto juga telah membentuk tim kedaruratan untuk mempercepat proses penanggulangan bencana longsor dan banjir Sawahlunto. 

Penjabat Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan meminta semua jajaran perangkat daerah turun bahu membahu membantu warga yang terdampak banjir Sawahlunto.

“Pemerintah juga  memberi bantuan penggantian dokumen kependudukan terhadap warga yang kehilangan dokumen,” ungkapnya

(*)
berita terkait : Longsor di Kota Sawahlunto, Lumpuhkan Akses Jalan Utama

Exit mobile version