SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID — Ciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan transparan, Pemerintah Kabupaten Sijunjung menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Aplikasi Sistim Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) bagi admin OPD se-Kabupaten Sijunjung.
Bimtek yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sijunjung selama tiga hari, dari Rabu sampai Jumat (22-24/1), di Balairung Lansek Manih Kantor Bupati Sijunjung tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung Dr. Zefnihan, AP.M.Si, Rabu (22/1).
Kegiatan mengangkat tema “Selamatkanlah arsip karena suatu saat dia akan menyelamatkanmu (save the file because one day he will save you)” dan diikuti oleh 76 orang dari perangkat daerah, sekretariat dan Kecamatan se-Kabupaten Sijunjung.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Zefnihan mengatakan, dengan adanya aplikasi “Srikandi”, nanti arsip yang dibuat dan akan dikelola dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) akan lebih optimal dalam melindungi kepentingan hak keperdataan masyarakat.
“Aplikasi Srikandi diharapkan dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan transparan. Dengan aplikasi Srikandi dapat menjadikan pelayanan publik lebih berkualitas dan terpercaya,”ujarnya.
Zefnihan berharap melalui kegiatan ini diharapkan adanya outcome kepada seluruh peserta untuk dapat menerapkannya di instansi masing masing sesuai dengan tuntutan yang telah dipelajari.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muhadiris menyampaikan, tujuan dilaksanakannya Bimtek ini supaya mempermudah proses pengklasifikasian naskah diterima dan keluar akan diarsipkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Untuk narasumber dari Bimtek ini adalah Ibu Elvia Zuriati, S.Pd, M.Pd dari perwakilan Arsip Nasional, dengan adanya kegiatan ini diharapkan ke depan masing-masing OPD bisa mengelola arsip secara terintegrasi,” harapnya. (*)