SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID — Ketua Komisi II DPRD Sijunjung, Aprisal PB, mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih adaptif dan koordinatif dalam menyisir anggaran.
Hal itu berkaitan dengan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran.
“Teman-teman di OPD, saya harap lebih adaptif dan koordinatif saat menyisir anggaran,” ujarnya.
Politisi PAN juga menekankan, keterlibatan dan informasi yang transparan kepada DPRD dalam proses efisiensi anggaran sangat penting. Sebab, menurutnya sebagai pihak yang berhadapan langsung dengan masyarakat dalam sosialisasi peraturan (Sosper), DPRD perlu mendapatkan pemahaman yang jelas terkait penerapan kebijakan. “Tentunya kita harus dilibatkan dan diinformasikan, karena kan kita yang langsung berhadapan dengan warga dalam Sosper,” kata dia.
Legislator Aprisal juga mengingatkan agar OPD tidak mengabaikan aspek komunikasi dalam implementasi kebijakan tersebut.
Jika ada pemangkasan anggaran yang berdampak langsung pada masyarakat, DPRD harus mendapatkan informasi lebih awal agar tidak menimbulkan kebingungan di lapangan.
“Takutnya nanti misal ada efisiensi yang dirasakan warga dan mereka tanya ke kita, tapi kita tidak tahu karena tidak ada informasi dari OPD, dan itu harus dihindari,” tegasnya.
Lebih lanjut, Aprisal PB menegaskan efisiensi anggaran harus dikaji secara mendalam agar implementasinya benar-benar efektif tanpa mengganggu layanan publik. “Karena memang tujuannya untuk menghemat anggaran sesuai perintah presiden, kalau bisa dikaji sebaik-baiknya terkait detail anggaran sehingga jelas semuanya,” tandasnya. (*)