Keterangan Foto: Pihak Kepolisian memasangkan garis polisi di lokasi kejadian kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah kontrakan, Sabtu (29/4) di Jorong Pasar Kenagarian Sijunjung Kecamatan Sijunjung. OGI
SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID — Diduga akibat bermain kembang api, Satu unit rumah permanen yang merupakan kontrakan di Jorong Pasar Sijunjung Kecamatan Sijunjung ludes dilalap si jago merah, Sabtu (29/3) sekira pukul 10.00 wib.
Dari informasi yang diperoleh, musibah kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh saksi sekaligus salah satu penghuni kontrakan bernama Asrizal (51) yang pada saat pulang kerumah kontrakannya tersebut menemukan satu buah kursi sofa telah terbakar dibagian ruang tamu salah satu penghuni lainnya dengan kondisi sebagian telah terbakar.
Dikarenakan api sudah besar kemudian saksi Asrizal berupaya memadamkan api dengan cara berupaya menarik kursi sofa tersebut keluar dari dalam rumah kontrakan tersebut karena api dengan cepat mulai membakar pembatas dinding atau ruangan yang terbuat dari triplek. Namun upaya Asrizal tersebut tidak membuahkan hasil dan dengan cepat
berupaya memberitahukan kepada penghuni kontrakan lainnya untuk menyelamatkan barang-barang berharga yang ada.
Warga sekitar lokasi kejadian pun, sempat berusaha untuk memadamkan api yang dengan cepat menjalar ke bagian rumah atau kontrakan lainnya tersebut, namun api bertambah besar. Setelah mendapatkan laporan dari warga terkait musibah kebakaran tersebut, Tim gerak cepat Pemadam Kebakaran Kabupaten Sijunjung langsungbterjun ke lokasi kejadian dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Dinas Satpol PP dan Damkar Sijunjung.
Api pun dapat dipadamkan oleh petugas damkar Sijunjung dibantu Polisi, TNI serta warga masyarakat selama kurang lebih satu jam. Kerugian ditafsir lebih kurang Ro.200.000.000 (dua ratus juta rupiah).
Kapolsek Sijunjung AKP Usman Nurwidi menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut dan penyebab pastinya kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian.
” Kami menghimbau warga masyarakat agar lebih berhati hati dan waspada terhadap musibah kebakaran yang terjadi, terutama yang disebabkan oleh mainan kembang api maupun mainan sejenis yang dapat memercikkan api sehingga memicu terjadinya kebakaran,” himbaunya. (*)