SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID– Program Studi Peternakan Departemen Agroindustri FMIPA Universitas Negeri Padang (UNP) Kampus Sijunjung menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui Program Integrasi Prodi dan Nagari (PIPN). Kali ini, seluruh dosen Prodi Peternakan UNP diterjunkan dalam upaya meningkatkan produktivitas kambing perah milik anggota Koperasi Al Barkah Nagari Palaluar.
Program ini mengusung tema “Pengembangan Teknologi Pakan Komplit Berbasis Bahan Lokal Guna Meningkatkan Produktivitas Kambing Perah”. Melalui kegiatan ini, para dosen juga memperkenalkan dan melatih anggota koperasi dalam pemanfaatan pakan komplit yang diformulasikan khusus dari bahan-bahan lokal.
Seperti Tanaman indigofera dan rumput odot yanh menjadi dua komoditas utama yang diunggulkan dalam racikan pakan inovatif ini. Pemilihan indigofera dan odot ini bukan tanpa alasan. Kedua jenis hijauan ini dikenal kaya nutrisi dan mudah dibudidayakan di daerah setempat.
Dengan memanfaatkan bahan baku lokal tersebut diharapkan biaya pakan dapat ditekan secara signifikan, sehingga meningkatkan efisiensi usaha peternakan. Penerapan teknologi pakan komplit ini diharapkan mampu meningkatkan produksi susu kambing perah secara signifikan, yang pada akhirnya akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan anggota koperasi.
Koordinator Program Studi Peternakan UNP Rini Elisia, S.Pt., M.P mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen kampus untuk memberikan dampak positif bagi masyaraka dan mengenalkan berbagai manfaat dari tanaman indigofera dan rumput odot.
“Indigofera dikenal memiliki kandungan protein tinggi yakni mencapai 24-27% dan dengan kandungan serat kasar dan zat anti nutrisi yang rendah sehingga tingkat kecernaannya cukup tinggi (77%). leguminosa ini sangat cocok dijadikan pakan ternak perah khususnya untuk pertumbuhan dan produksi susu kambing,” ujarnya.
Rini juga menjelaskan rumput odot yang dikenal juga dengan rumput gajah mini adalah pilihan pakan ternak yang baik, khususnya dalam kondisi lahan yang kurang subur dengan kandungan nutrisi yang cukup tinggi dan kecepatan pertumbuhan yang baik.