SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID — Sanggar Pusako Panai Sijunjung berhasil memukau publik di India dengan penampilan tarian tradisional Minangkabau yang memukau. Berbekal rekomendasi kuat, sanggar tersebut mendapat kehormatan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Minang, khususnya kebudayaan Sijunjung dalam serangkaian acara bergengsi di Mumbai dan Pune.
Keberhasilan Sanggar Pusako Panai tersebut tidak lepas dari kesuksesan penampilan tahun lalu di Bangkok dan Thailand. Video penampilan tersebut berhasil menarik perhatian dan mendapat kurasi langsung dari Konsul Jenderal di KJRI Mumbai. Ditambah dengan dukungan Reza Rahaldo dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III menjadi jembatan penting yang memfasilitasi rekomendasi tersebut.
Selama kunjungannya tersebut, Sanggar Pusako Panai menampilkan tiga tarian andalannya, yakni Tari Pasambahan, Tari Salam Bajawek jo Rapa’i dan Tari Piriang Dantiang rang mudo.
Pada malam Puncak (20/8) Sanggar Pusako Panai turut memeriahkan acara puncak Jakarta – Mumbai (JaMu) di ICM Chamber of Industry Commerce, Mumbai.
Diantara penari yang tergabung di Sanggar Pusako Panai Sijunjung, ada satu penari yang menarik perhatian. Penari tersebut yakni Adeeba Alhusna Abeia yang merupakan putri tercinta dari Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dan Nedia Fitri Benny Dwifa yang ikut ambil bagian dalam setiap penampilan.
Kehadiran dan dukungan luar biasa juga ditunjukan oleh sang Ibu yang turut mendampingi rombongan dan menghadiri acara sebagai tamu kehormatan.
” Alhamdulillah, anak kita yang aktif disanggar Pusako Panai Sijunjung bisa terpilih untuk ikut tampil dan menampilkan tarian tradisional Minangkabau yang memukau di Mumbai India. Dukungan ini mencerminkan perhatian para ibu terhadap kesejahteraan anak-anak dan komitmen mereka untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang generasi muda,” ujarnya melalui pesan WhatsApp nya, Kamis (21/8).
Sanggar Pusako Panai tersebut dipimpin oleh seorang Guru Seni Budaya di MTsN 3 Sijunjung bernama Edo Novriadi dan Sanggar tersebut telah berhasil menunjukkan kualitas yang luar biasa.
Adapun Tim penari yang solid terdiri dari Arman Rahman Hasan (Guru Seni Budaya SMP 24 Sijunjung), Aisha Rivana (mahasiswa UNP), Nova Nursafitri (mahasiswa UT), Rizqia Azzhara dan Suci Oktaviani (siswa SMA 2 Sijunjung), serta Viola Cantika (siswa SMP 1 Sijunjung).
Kolaborasi ini membuktikan bahwa seni budaya Sijunjung memiliki potensi besar untuk dikenal dan dihargai di kancah internasional. (Ogi)
Keterangan Foto: Ketua TP PKK Sijunjung Nedia Guspardi Benny Dwifa diapit anggota Sanggar Pusako Panai Sijunjung yang berhasil memukau publik di India dengan penampilan tarian tradisional Minangkabau yang memukau dalam acara puncak Jakarta – Mumbai (JaMu) di ICM Chamber of Industry Commerce, Mumbai India.