Tambahan lainnya, yaitu agar Polres melalui Polsek bisa memberikan penyuluhan hukum lebih intensif kepada masyarakat, sehingga warga masyarakat lebih sadar hukum, terutama mengenai narkoba, lalulintas dan KDRT, serta pelanggaran hukum lainnya juga masih mendominasi keluhan yang disampaikan tokoh masyarakat dalam kegiatan Jumat Curhat tersebut.
Menanggapi permasalahan itu, Muhammad Ikhwan Lazuardi akan menindaklanjuti persoalan kenakalan remaja, termasuk kasus narkoba diperkuat dengan adanya komitmen antara tokoh masyarakat, tokoh agama dan perangkat nagari dalam memberantas narkoba, serta kenakalan remaja lainnya.
“Untuk tambahan personel, kita usahakan dan kita tindaklanjuti. Semoga ada penambahan anggota untuk mengisi kekosongan personel,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Polres Sijunjung itu juga mengimbau kepada para masyarakat agar bersinergi dengan Polri dalam menjaga situasi daerah yang aman dan kondusif terutama pada 2023 yang akan memasuki tahun politik.
Sementara itu, Wali Nagari Kampung Dalam, Lishardi beserta wali nagari lainnya se-Kecamatan Lubuk Tarok mengaku salut dengan diadakannya Jumat Curhat tersebut.
“Jarang kegiatan ini dilaksanakan dan kami rasa program ini sangat bagus. Insyaallah, apa yang menjadi kendala dan permasalahan masyarakat di lapangan bisa terselesaikan dengan adanya program Jumat Curhat ini,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, Kapolres Sijunjung memberikan bantuan berupa alat kebersihan, sarung dan Al-Qur’an bagi pengurus Masjid Ikhsan Lubuk Tarok. (*)