HARIANHALUAN.ID – Lantaran suara knalpot racing yang digunakan para pengguna sepeda motor kedengaran bising di telinga dan juga mengganggu kenyamana warga. Masyarakat Kenagarian Kampung Dalam, Kecamatan Lubuk Tarok, meminta kepada pihak kepolisian agar menertibkannya.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang warga Kampung Dalam saat Kapolres Sijunjung beserta jajaran melaksanakan silaturahmi bersama tokoh dan warga Nagari Kampung Dalam, Kecamatan Lubuk Tarok, dalam program Jumat Curhat, Kamis (12/1/2023) di Kantor Wali Nagari Kampung Dalam.
Warga setempat menilai bahwa suara knalpot racing sangat mengganggu kenyamanan warga, terutama bagi warga yang sedang beristirahat serta melaksanakan ibadah. Selain itu, penggunaan knalpot juga bisa memicu konflik.
Selain itu, warga juga berkeluh kesah dan meminta solusi mengatasi persoalan tersebut kepada Kapolres Sijunjung, AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi dan jajaran bahwa para pengguna roda dua juga sering ugal-ugalan, sehingga membahayakan pengguna jalan lainnya.
“Para pengguna sepeda motor yang memakai knalpot racing perlu ditertibkan. Karena mereka tidak mengenal waktu, yang paling parah mereka sering ugal-ugalan pada waktu ibadah salat fardu dan hal tersebut juga ditakutkan akan menimbulkan konflik antar warga,” timpal warga lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Sijunjung mengatakan akan segera menindaklanjuti laporan dari warga masyarakat untuk melakukan tindakan dengan melibatkan tokoh masyarakat dan pemerintah nagari.
“Hampir di setiap kami turun ke masyarakat, persoalan ini disampaikan kepada polisi. Kami akan menertibkan dengan cara kami yang bisa mereka mengerti. Namun tentu saja kami butuh dukungan dari tokoh masyarakat dan pemerintah nagari, jangan nanti kalau kami tindak, malah ada pembelaan dari masyarakat juga, minta dibebaskan, dikeluarkan dan sebagainya,” tuturnya.
Kapolres juga mengimbau kepada pengguna kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot bising agar segera menggantinya dengan knalpot standar bawaan kendaraan.
“Kegiatan Jumat Curhat ini ditujukan agar polisi mengetahui pokok persoalan yang ada di masyarakat, sehingga pertemuan dan dialog langsung antara polisi dan masyarakat dinilai harus rutin digelar, khususnya di lingkungan Polres Sijunjung. Dengan adanya silaturahmi rutin seperti ini bertujuan untuk menciptakan rasa tenang bagi masyarakat. Kegiatan seperti ini juga untuk menguji bagaimana pelayanan polisi, pelayanan anggota saya terhadap masyarakat di Kabupaten Sijunjung,” ucapnya.
Selain itu, Kapolres Sijunjung meminta agar kegiatan pembinaan terhadap masyarakat akan lebih digencarkan melalui Polsek yang ada di wilkum Polres Sijunjung.
Kegiatan itu Jumat Curhat di Nagari Kampung Dalam itu juga dihadiri Kasat Intelkam AKP Milson Joni, Kapolsek AKP Syafril, Kasubag Humas AKP Nasrul Nurdin, Camat Lubuk Tarok, Wali Nagari Lishardi, serta unsur Forkopimcam. (*)