SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sijunjung melakukan pengawasan secara berkala terhadap bahan-bahan dasar yang digunakan untuk takjil ke pasar-pasar takjil dalam mengantisipasi penggunaan zat yang berbahaya.
Kadinkes Sijunjung Ezwandra menjelaskan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi untuk membentuk tim pengawas bahan-bahan tersebut. Dinkes dengan instansi terkait nantinya akan memeriksa ke lapangan terhadap bahan yang digunakan oleh para pedagang.
“Untuk awal pengawasan nantinya akan dilakukan langsung oleh pihak Dinkes Sijunjung dengan mendatangi pasar-pasar yang menjual takjil dan makanan berbuka. Selanjutnya pengawasan ini juga akan dilanjutkan oleh Puskesmas yang ada di setiap kecamatan,” ujar Ezwandra.
Ia menambahkan, nantinya pengawasan tersebut akan dilaksanakan di Pasar Ramadan Simpang Tugu Nagari Muaro dan pasar-pasar tradisional yang ada di Kabupaten Sijunjung. Kegiatan ini akan dilakukan secara berkala selama bulan Ramadan.
“Jadi kita fokuskan ke pasar, yang mana menjadi tempat bagi para pedagang pasar Ramadan untuk mendapatkan bahan baku pembuatan dagangannya,” tuturnya.
Ia berharap, para pedagang tidak menggunakan bahan baku pembuatan makanan yang berbahaya. “Bahan-bahan yang berbahaya tersebut, nantinya dapat berakibat buruk bagi tubuh manusia, baik jangka pendek maupun panjang,” ujarnya.
Selain itu, Dinkes juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan makanan berbuka dan takjil yang dibeli dengan mengutamakan makanan yang tetap sehat, bergizi dan penuh protein. Sehingga masyarakat tetap bisa menjalani ibadah bulan puasa dengan tetap sehat. (hmg)