HARIANHALUAN.ID – Sejumlah atap rumah warga di Nagari Sungailansek, Kecamatan Kamang Baru mengalami kerusakan akibat hantaman angin puting beliung dan hujan lebat, Minggu (16/4). Selain itu juga menyebabkan pohon tumbang dan menimpa sebuah warung dan mobil yang melintas di Jalinsum.
Akibat kejadian tersebut menyebabkan kemacetan total di sepanjang jalan lintas sumatera (Jalinsum) dari dua arah.
“Terpaksa kami putar balik lagi ke Muaro akibat bencana angin kencang dan hujan lebat yang menumpangkan pohon di Jalinsum,”kata salah seorang pengguna jalan Nofriadi Zulka.
Nofrialdi juga menjelaskan bahwa Kejadian tersebut terjadi di depan Cafe Batang Aie Sungai lansek dan akibat hujan dan angin kencang, cafe tu tertimpa pohon durian serta atap rumah warga Berterbangan di hempas angin.
“Akibat kejadian tersebut membuat kemacetan panjang. Kita balik arah pulang ke Muaro lagi. Sebab, peristiwa tersebut menyebabkan macet total selama 2 jam. Tapi, sekarang transportasi sudah lancar kembali,”tambahnya.
Camat Kamang baru Asrijal,SH yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut, dimana kejadian bencana alam angin punting baliung terjadi di Jorong Sungai ampang, Nagari Sungai lansek.
” Ada pun atap rumah warga yang rusak tersebut adalah milik warga bernama Sarimin, Jul, Siwar dan Netti. Selain itu, atap Cafe Tang Aie juga roboh akibat bencana tersebut. Yakni berupa empat saung peristirahatan,” ujarnya.
Pihaknya menuturkan, saat ini kerugian belum bisa ditaksir karena keadaan cuaca hujan deras dan tidak ada korban jiwa. Tapi, akibat pohon tumbang menimpa satu buah mobil bus grandmax tapi tidak ada korban jiwa.
“Alhamdulillah, arus lalulintas di Jalinsum saat ini sudah lancar kembali dan tak ada korban jiwa atas kejadian bencana tersebut dan untuk kerugian masih dilakukan pendataan serta penanganan dari BPBD Sijunjung. (*)