SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Geopark Indonesia Perencanaan 2023 resmi dibuka, Senin (20/11/2023) di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung oleh Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah yang diwakili Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswadi.
Di mana Kabupaten Sijunjung dipercaya Bappenas RI sebagai tuan rumah rakornas tersebut. Selain diikuti ratusan delegasi Geopark Indonesia, kegiatan tersebut juga diikuti 23 kementerian/lembaga, 11 unsur pemerintah daerah, 10 Badan Pengelola Unesco Global Geopark (BP UGGp), serta sembilan BP Geopark Nasional, akademisi dan asosiasi profesi.
Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir dalam sambutannya mengatakan bahwa Kabupaten Sijunjung saat ini sedang gencar melaksanakan kegiatan yang terintegrasi dengan seluruh perangkat daerah, serta berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjalankan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Sijunjung tahun 2022-2026 mendatang dengan tema “Integrasi Geopark Ranah Minang Silokek Secara Lintas Sektoral dan Wilayah dalam Mewujudkan Masyarakat yang Sejahtera dan Berkeadilan”.
Benny menambahkan, peningkatan sumber daya manusia dan penguatan kelembagaan badan pengelola geopark menjadi salah satu prioritas dalam mempersiapkan stakeholder dalam pengelolaan dan pengembangan geopark terutama pengelolaan geosite, kelompok masyarakat, tenaga pendidik dalam upaya konservasi, edukasi dan peningkatan ekonomi masyarakat.
“Melalui rakornas tersebut, diharapkan tersusun program kerja tahun 2024 yang memainkan peran krusial guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, Sustainable Development Goals (SDGs),” tuturnya.
Sementara itu, Pj Bupati Lebak Provinsi Banten, Iwan Kurniawan sebagai salah satu narasumber dan peserta Rakornas Geopark, merasa senang karena diundang dalam kegiatan tersebut.
“Saya baru pertama kali ini mengikuti Rakornas Geopark Perencanaan 2023 dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada pelaksana, karena kegiatan ini digelar pada November tahun ini, karena saya ingin belajar bagaimana cara mengembangkan geopark khususnya yang ada di Kabupaten Lebak Banten,” ucapnya.
Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan tersebut momentumnya sangat pas dilaksanakan menjelang akhir tahun 2023, dimana saat ini tahapan pembahasan dokumen RPJMN dan RJMD sedang disusun, dalam artian menjadi kebijakan bertahap untuk lima tahunan ataupun tahunan.
“Dengan pelaksanaan rakornas ini bisa memberikan kami pembelajaran dalam merumuskan kebijakan-kebijakan strategis dalam upaya pengembangan geopark yang ada di daerah, serta berdampak pada peningkatan dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. (*)