“Kita dari pihak Pemda hanya bersikap netral, Kita ingin tidak saling merugikan. Perusahaan tidak rugi, petani juga tidak. Kita akan evaluasi secepatnya bagaimana solusi dari persoalan ini,” sebutnya lagi.
Manager Operasional PT Kemilau Permata Sawit M. Sahid, menjelaskan merurun signifikanya harga sawit itu merupakan kebijakan dari pusat.
Terkait sempat terjadinya antrian dari truk uang mengangkut sawit dikarenakan kapasitas pengolahan sawit setiap harinya tidak sesuai dengan sawit yang datang.
“Setiap harinya, kapasitas pengolahan TBS menjadi CPO hanya bisa menampung 150 sampai 170 mobil, tetapi yang datang sehari mencapai 400 mobil,” jelasnya.
Kata Sahid, harga TBS sawit saat ini merupakan ketetapan dari perusahaan pusat dan pihaknya hanya menjalankan.
Menurutnya, anjloknya harga juga penyebab dari dilarangnya ekpor CPO oleh pemerintah pusat.