“CPO saat ini sudah menumpuk, saat ini kami membawa CPO ke daerah Dumai karena penampungan CPO di Padang sudah penuh,” tutur Sahid.
Senada, Mill Manager PT BPSJ Kiliran Jao, Feri Firmansyah mengatakan, harga sawit anjlok juga merupakan dampak dari CPO yang dilarang untuk di ekspor.
“Kami berharap kepada Pemkab Sijunjung, untuk bisa menyampaikan kepada pemerintah pusat, agar ekspor CPO keluar negeri mulai dibuka,” bebernya.
Menurutnya, dengan kembali dibukanya ekspor, stok CPO tidak lagi menumpuk sehingga harga TBS bisa kembali stabil. (*)