SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID- Tiga orang delegasi pemuda pelopor asal Kabupaten Sijunjung dinobatkan sebagai pemuda pelopor tingkat Provinsi Sumatera Barat oleh tim penilai berdasarkan SK tertanggal 24 Juni 2024 nomor 421/1142/KPTS/2024 yang ditandatangani Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat Maifrizon.
Ketiga orang delegasi tersebut yakni Biecetia Afraezi Gusnaedi yang menjadi juara 1 pada bidang seni dan budaya, sekaligus berhak mengikuti penilaian tingkat nasional tahun 2024.
Kemudian, Prima Zondra menjadi juara 1 pada bidang pengelolaan sumberdaya alam, lingkungan dan pariwisata yang juga melaju ketingkat nasional.
Ketiga adalah Utary Fifti Agustin, dengan usahanya “Keripik Pisang Vely” di Jorong Pematang Sari Bulan Nagari Muaro yang berhasil meraih juara II pada bidang pangan.
“Terimakasih atas dedikasi dari para peserta, selamat berlomba ke kancah nasional guna mengharumkan nama Kabupaten Sijunjung dan Provinsi Sumatera Barat di ajang tersebut,” ujar Kadisparpora Sijunjung Afrineldi, SH, Selasa (25/6).
Afrineldi menuturkan kehadiran tim penilai juga menjadi salah satu faktor bagi peserta pemuda pelopor Kabupaten Sijunjung untuk menjadi motivasi dan penguat bagi agar lebih kreatif kedepannya.
“Pemuda Pelopor tingkat Nasional adalah tradisi Kabupaten Sijunjung yang telah mengangkat nama daerah di Tingkat Nasional Indonesia selama ini,” paparnya.
Seperti pada tahun 2019 Yunike Filmar telah berhasil menjadi juara tiga Pemuda Pelopor Nasional melalui kategori pangan. Kemudian, di tahun 2020 Yola Oksandra juga meraih juara tiga Pemuda Pelopor Nasional pada kategori agama, sosial dan budaya.
Selanjutnya, pada tahun 2021 tradisi itu sempat terputus setelah Delfit Swandri yang dikalahkan oleh pesaing dari provinsi lainnya. Kemudian pada tahun 2023 lalu, Govvinda Yuli Effendi kembali mewarisi tradisi juara setelah meraih juara satu Pemuda Pelopor Tinglat Nasional pada Kriteria sumber daya alam, lingkungan hidup dan pariwisata.
Penilaian (fact finding) pekan lalu, yang diikuti Prima Zondra, Utari Fifty Agustin dan Biecetia Afraezi sekaligus menjadi ajang pembuktian bahwa Kabupaten Sijunjung merupakan daerah penghasil pemuda pelopor di tingkat Provinsi dan Nasional. (*)