SIJUNJUNG,HARIANHALUAN.ID- Posyandu Edelwis Nagari Mundam Sakti Kecamatan IV Nagari dikunjungi oleh tim penilai lomba kader posyandu berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat yang diketuai oleh Quartita Efari Handiana.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Joni Antonius mengatakan bahwa ada 323 posyandu dengan jumlah kader sebanyak 1.615 se-Kabupaten Sijunjung.
Terkait penilaian Kader posyandu berprestasi tingkat Provinsi pada tahun 2022 dan 2023 lalu, Kabupaten Sijunjung telah memperoleh peringkat terbaik satu.
“Semoga di tahun 2024 ini Kabupaten Sijunjung bisa mempertahankan prestasinya kembali menjadi yang terbaik,” katanya, Kamis (28/6/2024).
Ia juga berharap penilaian tersebut dapat memberikan motivasi untuk bisa berbuat yang lebih baik dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat di Ranah Lansek Manih. Kemudian sebagai tolak ukur dari kinerja serta upaya pemerintah daerah melalui Dinas DPMN dalam pelaksanaan program Posyandu.
“Kita juga mengajak kader posyandu khususnya yang ada di Nagari Mundam Sakti untuk dapat bekerja keras dalam menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrim,” terangnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Sijunjung Nedia Fitri Benny Dwifa didampingi Ketua GOW Dona Iraddatillah menambahkan bahwa melalui penilaian ini dapat meningkatkan kinerja dan kualitas kader dan memotivasi kader posyandu lainnya dalam pengelolaan posyandu.
“Kami dari TP – PKK Kabupaten akan terus melakukan pembinaan ke posyandu serta memberikan motivasi sehingga masing-masing posyandu memiliki inovasi untuk kemajuan posyandu,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Quartita Efari Handiana mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Lidri Yeni dan wali nagari beserta masyarakat Nagari Mundam Sakti yang telah berhasil meraih nominasi enam besar lomba kader posyandu berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2024.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menilai dan mendorong kader Posyandu, Pokjanal dan Masyarakat untuk dapat mengenali dan mengoptimalkan Potensi yang ada di wilayahnya,” jelasnya.
Kemudian, menurutnya Kegiatan ini bukan hanya sekedar lomba, namun juga dijadikan evaluasi dan pembinaan para kader Posyandu sehingga dapat terimplementasi di lapangan.
“Saya yakin dan percaya, Posyandu Edelweis telah mengupayakan yang terbaik untuk menjadi penggerak di masyarakat,” terangnya. (*)