Bimtek Pengurus LKAAM Sijunjung, H.Irradatillah; Saran Niniak Mamak Penting Bagi Pembangunan

Wakil Bupati Sijunjung H.Irradatillah didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sijunjung Puji Basuki, Kepala Dinas Kominfo Sijunjung David Rinaldo, Ketua Dan pengurus LKAAM Kabupaten Sijunjung berfoto bersama usai pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau Kabupaten Sijunjung, Rabu (3/7) di Hotel Grand Rocky Bukittinggi.

SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sijunjung menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM).

Bimtek itu dimulai Senin, (1/6/2024) hingga Rabu (3/6/2024) di Hotel Rocky Bukittinggi yang dibuka oleh Wakil Bupati Sijunjung H. Iraddatillah.

Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut bisa menjadi ajang silaturahmi antara pengurus LKAAM dan Pemerintah Kabupaten Sijunjung.

“Selain itu, diskusi adat ini dilaksanakan sebagai sarana berbagi ilmu dan informasi terkait Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK),” ujarnya.

H.Irradatillah mengakui bahwa pentingnya saran dan pendapat dari Niniak Mamak dalam mendukung pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

“Setiap informasi dan masukan yang disampaikan oleh Ninik mamak akan jadi masukan positif bagi kelanjutan pembangunan di tengah masyarakat yang telah maupun yang akan dilaksanakan,” ungkapnya.

Menurutnya silaturrahmi yang baik antara pemerintah daerah dengan tokoh adat, agama dan pemuka masyarakat sangat penting.

Dikatakannya, pemerintah akan terus mendorong agar lembaga adat, salah satunya Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) untuk semakin kuat secara kelembagaan.

“LKAAM akan memiliki kapasitas yang lebih besar untuk menjadi lembaga yang menjalankan, mewariskan dan memajukan nilai-nilai tradisi dan kearifan lokal di Minangkabau. Diantaranya ABS-SBK dan adat salingka nagari. Kemudian capaian terbesarnya agar masyarakat Minangkabau terus memiliki marwah,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Puji Basuki mengatakan bahwa berkolaborasi dengan LKAAM adalah keniscayaan untuk memajukan kebudayaan.

“Dalam rangka melestarikan adat dan memajukan kebudayaan, berkolaborasi dengan LKAAM adalah sebuah keniscayaan, mengingat bahwa LKAAM berakar dari masyarakat dan kebudayaan Minangkabau itu sendiri,” ujarnya.

Ia menyatakan pihaknya akan terus mendorong kolaborasi lembaga-lembaga berbasis adat dan kearifan lokal, termasuk Bundo Kanduang dan lembaga adat lainnya.

Disisi lain, Ketua LKAAM Kabupaten Sijunjung Zulmafitra Dt Gindo Jalelo memberikan apresiasi kepada Pemkab Sijunjung yang telah memberikan perhatian kepada LKAAM.

“Kami sangat mengapresiasi perhatian Pemerintah daerah terhadap LKAAM lewat kegiatan bimtek ini, serta berbagai dukungan pemerintah dalam bentuk anggaran yang telah direncanakan,” ucapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Sijunjung Redi Susilo, Kepala Dinas Kominfo David Rinaldo, pengurus LKAAM Sijunjung serta undangan lainnya. (*)

Exit mobile version