SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID- Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir S.STP, M.Si melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Masjid Agung Baitussalam Nagari Muaro Takung, Kecamatan Kamang Baru, Sabtu (20/7/2024).
Keberadaan masjid nantinya diharapkan dapat meningkatkan nilai keagamaan dalam melakukan ibadah di tengah masyarakat.
Pembangunan Masjid Baitussalam di Nagari Muaro Takuang tersebut merupakan jawaban dari harapan masyarakat yang sejak lama diimpikan untuk memiliki rumah ibadah yang representatif dan bisa menjadi pusat keagamaan serta dakwah islamiyah.
Pada kesempatan itu, Benny Dwifa Yuswir menyampaikan bahwa pembangunan masjid tersebut akan menjadi pintu ibadah bagi masyarakat dan seluruh pihak yang peduli terhadap tempat ibadah umat Muslim tersebut.
“Ini akan menjadi sumber ibadah, kebaikan dan amal bagi setiap orang yang peduli. Hari ini pembangunan resmi dimulai dan mari kita berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan demi kemaslahatan umat,” ujarnya.
Benny mengatakan dengan dibangunnya Masjid Agung Baitussalam tersebut diharapkan nantinya bisa menjadi pusat untuk melaksanakan dakwah Islamiyah dan menjadi pusat wisata religi hingga nilai keagamaan di Ranah Lansek Manih, terutama di daerah selatan Kabupaten Sijunjung.
” Kami persilahkan, siapa yang mau berinvestasi untuk amal jariyah di akhirat nanti dan mari kita sukseskan pembangunan masjid ini,” ujarnya.
Bupati muda tersebut juga memberikan apresiasi terhadap niniak mamak, masyarakat serta pemerintah nagari atas dukungannya dalam Pembangunan Masjid Agung Baitussalam.
“Keberhasilan untuk melakukan pembangunan masjid ini merupakan buah dari kerja keras dan komitmen serta partisipasi ditambah dukungan aktif dari seluruh elemen masyarakat. Karena tanpa itu semua tentunya ini tidak akan terwujud,” terang Benny Dwifa.
Sementara itu, Wali Nagari Muaro Takuang Iswadi menghimbau masyarakat untuk bisa berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan dalam kelancaran dan kesuksesan pembangunan masjid yang baru saja dimulai.
“Menyisihkan sebagian harta untuk perbuatan baik tidak akan memundurkan atau menurunkan perekonomian. Bersedakah tidak akan membuat kita miskin. Justru Ini akan menjadi amal ibadah bagi kita semua didunia maupun diakhirat kelak,” paparnya.
Iswadi menuturkan pembangunan masjid tersebut sifatnya gotong royong dan tidak mengikat.
“Ini tidak mengikat dan tidak ada paksaan. Namun tentunya kelancaran pembangunan masjid ini merupakan tanggungjawab kita bersama selaku umat muslim,” tambahnya. (*)