SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID-– Pemerintah Daerah Sijunjung melalui Dinas pertanian menyerahkan bantuan kendaraan dinas sepeda motor bagi penyuluh dan bibit bagi kelompok tani untuk meningkatkan mobilitas dan kinerja para penyuluh pertanian.
Wakil Bupati Sijunjung, Iraddatillah menyampaikan bantuan kendaraan dinas sepeda motor bagi penyuluh pertanian tersebut adalah untuk meningkatkan kinerja di lapangan, dimana para kelompok petani yang ada bisa dikunjungi secara optimal.
“Bantuan bagi tenaga penyuluh pertanian ini diharapkan menambah semangat untuk memberikan motivasi bagi para petani yang akan berdampak kepada peningkatan hasil pertanian,” ujarnya.
Iradatillah juga menambahkan Kelompok tani yang menerima bantuan Bibit berupa Durian dan Jagung juga harus pastikan lahan sudah dikelola dengan baik maka bantuan benar-benar bermanfaat bagi kelompok tani.
“Setiap bantuan pembibitan merupakan varietas yang unggul, oleh karena itu pergunakan bantuan ini dengan baik, kapan perlu perkembangannya dilaporkan sehingga bisa menjadi evaluasi bagi para penyuluh,” katanya.
Di akhir sambutan Iraddatillah menyampaikan agar para kelompok tani agar selalu menjaga silaturahmi yang baik antar sesama.
“Masyarakat dengan Pemerintah harus sejalan serta bersinergi demi kemajuan daerah Ranah Lansek Manih yang kita cintai ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Ronaldi melaporkan bantuan kendaraan operasional berupa sepeda motor bagi penyuluh pertanian sebanyak 8 unit yang tersebar di Kabupaten Sijunjung.
“Sementara bantuan untuk pembibitan yakni Durian sebanyak 1.460 batang jenis otong untuk 14 kelompok tani, sedangkan pembibitan jagung dengan bantuan 15 kg per hektar dengan jenis Bisi 321 sebanyak penerima 22 kelompok tani,” terangnya.
Menurutnya, bantuan yang diterima perlu dipertanggung jawabkan dan dimanfaatkan dengan baik supaya tidak menjadi kerugian bagi pemerintah daerah.
“Semoga kinerja penyuluh pertanian semakin meningkat karena adanya bantuan kendaraan sepeda motor, tentu akan berdampak juga kepada peningkatan produksi pertanian. Begitu besar perhatian pemerintah daerah kepada para petani maka sudah sebaiknya pertanian perlu dikembangkan, bahkan bantuan jalan tani pun dibantu maka hampir semua akses jalan pertanian sudah di rigid beton,” tutup Ronaldi. (*)