SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 230 kader posyadu se- Kecamatan Koto VII ikuti bimbingan teknis yang dibuka langsung Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir Sutan Gumilang di UDKP, Sabtu (14/9/2024).
Dalam arahannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada kader posyandu yang luar biasa dalam membantu pemerintah daerah di tingkat nagari.
“Dengan kekompakan dan kerja keras ibu-ibu kader posyandu di lapangan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sijunjung yang sebelumnya berada di peringkat 17 dari 19 kabupaten dan kota se-Sumatera Barat, saat ini naik ke peringkat 12. Hasil yang luar biasa ini juga berkat dukungan dari kader posyandu yang luar biasa,” ujarnya.
Menurutnya, kader posyandu merupakan ujung tombak kesehatan sekaligus perpanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten Sijunjung di tingkat nagari.
“Kader posyandu sangat luar biasa, kalau tidak ada kader, pasti kesehatan kurang baik, bahkan stunting akan meningkat. Kami yakin dengan keseriusan ibu-ibu, dengan komitmen yang kuat akan lebih menguatkan pemerintah daerah sampai ke pemerintah nagari ke bawah,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Koto VII, Veri Satria menyampaikan bahwa bimtek bagi kader posyandu se-Kecamatan Koto VII tersebut bertujuan untuk bagaimana peningkatan kapasitas dan kemampuan kader dalam membantu pemerintah daerah dalam bidang kesehatan dan sebagai ujung tombak puskesmas di lapangan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sijunjung juga menyerahkan santunan jaminan kematian atas nama alm. Yulefial sebesar Rp42 juta yang diterima ahli waris Ermawati. Selain itu, juga menyerahkan secera simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada penerima, dimana kartu BPJS ini akan diberikan kepada 730 orang se-Kecamatan Koto VII. (*)